PENDAMPINGAN BAGI KELOMPOK FORUM MANAJEMEN INDONESIA (FMI) DALAM MELESTARIKAN HUTAN MANGROVE DI KAWASAN TELUK YOUTEFA

  • Annita Sari Universitas Yapis Papua
  • Yudi Prayitno Universitas Yapis Papua
  • Ralph August Nicodemus Tuhumury Universitas Yapis Papua
  • Willem Hendry Siegers Universitas Yapis Papua
  • Dahlan dahlan Universitas Yapis Papua
  • Wero Febriadi Mandala Universitas Yapis Papua
  • Ernawati Ernawati Universitas Yapis Papua
  • Sitti Khairul Barriyah Universitas Yapis Papua
  • Andi Annisa Nurlia Mamonto Universitas Yapis Papua
  • Muh. Irwan Achmad Universitas Yapis Papua
Keywords: Penanaman Mangrove, Forum Manajemen Indonesia, Teluk Youtefa

Abstract

Pendampingan kelompok masyarakat merupakan salah satu jawaban untuk mendorong dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya ekosistem mangrove bagi lingkungan dan manusia. Teluk Youtefa merupakan salah satu kawasan wisata mangrove yang terletak di Kota Jayapura. Salah satu kegiatan pembangunan yang dirasakan cukup memberikan dampak megatif terhadap lingkungan pesisir di wilayah ini adalah pengalihan fungsi lahan menjadi perumahan dan area parkir. Kondisi ini menyebabkan tekanan yang cukup besar terjadi pada ekosistem mangrove di Kawasan Teluk Youtefa. Proses kegiatan Pendampingan dimulai dengan tahap sosialisasi, dilanjutkan dengan pelatihan (mulai dari cara pemilihan bibit anakan mangrove sampai pada pemeliharaan) dan pendampingan pelaksanaan kegiatan penanaman anakan mangrove, sehingga luaran yang dihasilkan dari kegiatan pendampingan ini adalah menambah pengetahuan dan pengalaman bagi mitra tentang fungsi dan manfaat mangrove dan mengembalikan areal mangrove ke fungsi semula sebagai tempat memijah, penyediaan makanan, dan pelestariannya.

 

Pendampingan kelompok masyarakat merupakan salah satu jawaban untuk mendorong dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya ekosistem mangrove bagi lingkungan dan manusia. Teluk Youtefa merupakan salah satu kawasan wisata mangrove yang terletak di Kota Jayapura. Salah satu kegiatan pembangunan yang dirasakan cukup memberikan dampak megatif terhadap lingkungan pesisir di wilayah ini adalah pengalihan fungsi lahan menjadi perumahan dan area parkir. Kondisi ini menyebabkan tekanan yang cukup besar terjadi pada ekosistem mangrove di Kawasan Teluk Youtefa. Proses kegiatan Pendampingan dimulai dengan tahap sosialisasi, dilanjutkan dengan pelatihan (mulai dari cara pemilihan bibit anakan mangrove sampai pada pemeliharaan) dan pendampingan pelaksanaan kegiatan penanaman anakan mangrove, sehingga luaran yang dihasilkan dari kegiatan pendampingan ini adalah menambah pengetahuan dan pengalaman bagi mitra tentang fungsi dan manfaat mangrove dan mengembalikan areal mangrove ke fungsi semula sebagai tempat memijah, penyediaan makanan, dan pelestariannya.

 

Published
2024-01-30