JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH https://jurnal.fpik.umi.ac.id/index.php/jamka <p><strong>JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH&nbsp;</strong> adalah&nbsp; Jurnal Pengabdian pada Masyarakat yang diterbitkan oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia Makassar. Jurnal ini berisi hasil-hasil penghiliran penelitian pada bidang perikanan, kelautan, social ekonomi, kewirausahaan, dan lingkungan hidup yang diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Juli dan Januari, sehingga publikasi yang dilakukan mewakili semester ganjil dan semester genap setiap tahunnya.</p> Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia Makassar en-US JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH 2830-5027 PENDAMPINGAN BAGI KELOMPOK FORUM MANAJEMEN INDONESIA (FMI) DALAM MELESTARIKAN HUTAN MANGROVE DI KAWASAN TELUK YOUTEFA https://jurnal.fpik.umi.ac.id/index.php/jamka/article/view/388 <p>Pendampingan kelompok masyarakat merupakan salah satu jawaban untuk mendorong dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya ekosistem mangrove bagi lingkungan dan manusia. Teluk Youtefa merupakan salah satu kawasan wisata mangrove yang terletak di Kota Jayapura. Salah satu kegiatan pembangunan yang dirasakan cukup memberikan dampak megatif terhadap lingkungan pesisir di wilayah ini adalah pengalihan fungsi lahan menjadi perumahan dan area parkir. Kondisi ini menyebabkan tekanan yang cukup besar terjadi pada ekosistem mangrove di Kawasan Teluk Youtefa. Proses kegiatan Pendampingan dimulai dengan tahap sosialisasi, dilanjutkan dengan pelatihan (mulai dari cara pemilihan bibit anakan mangrove sampai pada pemeliharaan) dan pendampingan pelaksanaan kegiatan penanaman anakan mangrove, sehingga luaran yang dihasilkan dari kegiatan pendampingan ini adalah menambah pengetahuan dan pengalaman bagi mitra tentang fungsi dan manfaat mangrove dan mengembalikan areal mangrove ke fungsi semula sebagai tempat memijah, penyediaan makanan, dan pelestariannya.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Pendampingan kelompok masyarakat merupakan salah satu jawaban untuk mendorong dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya ekosistem mangrove bagi lingkungan dan manusia. Teluk Youtefa merupakan salah satu kawasan wisata mangrove yang terletak di Kota Jayapura. Salah satu kegiatan pembangunan yang dirasakan cukup memberikan dampak megatif terhadap lingkungan pesisir di wilayah ini adalah pengalihan fungsi lahan menjadi perumahan dan area parkir. Kondisi ini menyebabkan tekanan yang cukup besar terjadi pada ekosistem mangrove di Kawasan Teluk Youtefa. Proses kegiatan Pendampingan dimulai dengan tahap sosialisasi, dilanjutkan dengan pelatihan (mulai dari cara pemilihan bibit anakan mangrove sampai pada pemeliharaan) dan pendampingan pelaksanaan kegiatan penanaman anakan mangrove, sehingga luaran yang dihasilkan dari kegiatan pendampingan ini adalah menambah pengetahuan dan pengalaman bagi mitra tentang fungsi dan manfaat mangrove dan mengembalikan areal mangrove ke fungsi semula sebagai tempat memijah, penyediaan makanan, dan pelestariannya.</p> <p>&nbsp;</p> Annita Sari Yudi Prayitno Ralph August Nicodemus Tuhumury Willem Hendry Siegers Dahlan dahlan Wero Febriadi Mandala Ernawati Ernawati Sitti Khairul Barriyah Andi Annisa Nurlia Mamonto Muh. Irwan Achmad ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-01-30 2024-01-30 2 2 1 13 SOSIALISASI DAMPAK DESTRUCTIVE FISHING TERHADAP KEBERLANJUTAN SEKTOR WISATA BAHARI DI BATEE SHOK, SUKAMAKMUE, SABANG https://jurnal.fpik.umi.ac.id/index.php/jamka/article/view/395 <p>Kegiatan <em>destructive fishing</em> merupakan kegiatan yang dimana seseorang menggunakan bahan peledak atau bom ikan dalam melakukan kegiatannya. Tujuan kegiatan untuk mengedukasi mengenai dampak <em>destructive fishing</em> terhadap keberlanjutan ekosistem di perairan dan pariwisata bahari, memberikan pemahaman mengenai peraturan, pengawasan dan pengelolaan pariwisata bahari yang berkelanjutan, dan memberikan pengetahuan terkait teknologi penangkapan ikan ramah lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari jumat dan sabtu, 11-12 Agustus 2023 di Gampong Batee Shok Kecamatan Sukamakmue Kota Sabang Provinsi Aceh. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan tentang materi <em>destructive fishing </em>dan diskusi. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa dampak <em>destructive fishing</em> terhadap sektor pariwisata di Kecamatan Sukamakmue ialah kerusakan ekosistem dan berbagai biota laut yang mengurangi daya tarik pariwisata. Aktivitas pelestarian mangrove dan terumbu karang tersebut dapat dijadikan wisata edukasi dan konservasi yang menarik minat wisatawan dalam dan luar negeri untuk datang. Dengan adanya aktivitas pariwisata tersebut, hingga saat ini warga Gampong Batee Shok mendapatkan manfaat lebih berupa kualitas hidup yang baik dari sisi ekonomi, dan kebebasan waktu.</p> T. Faizul Anhar Agus Naufal Faisal Syahputra Nurhayati Nurhayati Lia Handayani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-01-30 2024-01-30 2 2 14 25 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS GENERASI MILINEAL WILAYAH PULAU KECIL MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH IKAN TUNA https://jurnal.fpik.umi.ac.id/index.php/jamka/article/view/398 <p>Generasi milenial mencakup kelompok orang yang mengalami masa remaja dan awal dewasa pada akhir abad ke-20 hingga awal abad ke-21.&nbsp; Generasi milenial diidentifikasi oleh kemampuannya dalam mengikuti perkembangan teknologi, yang mencirikan keahlian mereka dalam menggunakan dan bergantung pada teknologi dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Jika dibarengi dengan Pendidikan yang tinggi maka generasi ini akan menjadi produktif.&nbsp; Di Pulau Maitara generasi milenial banyak yang putus sekolah bahkan tidak bersekolah karena kondisi keuangan.&nbsp; Hal ini membuat generasi di wilayah Pulau Maitara banyak yang tidak produktif.&nbsp; Kegiatan pengabdian Masyarakat ini berlokasi di Pulau Maitara pada bulan oktober tahun 2023.&nbsp; Tujuan kegiatan ini yaitu pendampingan kepada generasi milenial yang ada di Pulau Maitara dengan memanfaatkan Limbah kulit ikan Tuna menjadi kerupuk.&nbsp; Hasil kegiatan PKM ini menunjukkan generasi milenial sangat antusias dan paham dalam pemanfaatan kulit ikan menjadi kerupuk yang akan menjadikan mereka semakin produktif dan data dijadikan sebagai sumber pendapatan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga.</p> Mutmainnah Mutmainnah Yuliana Yuliana Martini Djamhur Khamsiah Achmad Surahman Surahman ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-01-30 2024-01-30 2 2 26 34 PELATIHAN PENGGUNAAN PROBIOTIK PADA BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR PADA KELOMPOK BUDIDAYA IKAN PASURUAN, JAWA TIMUR https://jurnal.fpik.umi.ac.id/index.php/jamka/article/view/401 <p>Perikanan budidaya air tawar Indonesia berperan penting dalam produktifitas ikan konsumsi pada pasar global. Namun faktanya, kegiatan usaha budidaya air tawar tidak terlepas dari penggunaan pakan buatan berupa pakan pelet secara intensif. Hal tersebut tentunya menghabiskan lebih dari setengah biaya produksi. Sehingga keuntungan usaha budidaya ikan yang didapatkan tidak optimal. Pemberian probiotik dalam pakan diharapkan akan berpengaruh terhadap kecepatan fermentasi pakan dalam saluran pencernaan, sehingga akan sangat membantu proses penyerapan makanan dalam pencernaan ikan.. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyrakat ini adalah untuk untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan kelompok pembudidaya ikan nila di Kecamatan Bangil tentang pembuatan probiotik dengan bahan yang murah dan mudah didapat. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada pada tanggal 27 September 2023, dirumah salah satu POKDAKAN yang terletak di Desa Dermo, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Peserta pelatihan terdiri dari 40 orang anggota keompok pembudidaya dan 5 orang penyuluh dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasuruan. Kegiatan pengabdian diawali dengan penyampaian materi secara teori dan praktik tentang cara pembuatan probiotik dari isolat usus ikan, serta dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Pada akhir kegiatan, peserta diberikan kuisioner penilaian terkait kegiatan pengabdian yang dilaksanakan. Hasil kegiatan ini adalah kelompok pembudidaya ikan terampil membuat probiotik skala rumah tangga dengan memanfaatkan bahan lokal dan isolate bakteri dari ususu ikan. Dapat disimpulkan bahwa para peserta memiliki ketertarikan yang besar terkait pembuatan probiotik skala rumah tangga dan merasakan manfaat dari kegiatan pengabdian.</p> Atika Marisa Halim Teguh Harijono Lusiana BR Ritonga ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-01-30 2024-01-30 2 2 35 46 SEKOLAH LAPANG REHABILITASI DAN PEMANFAATAN BERKELANJUTAN HUTAN MANGROVE DI DESA TAMANGAPA KECAMATAN MA’RANG KABUPATEN PANGKEP https://jurnal.fpik.umi.ac.id/index.php/jamka/article/view/364 <p>Mangrove adalah salah satu sumberdaya alam diwilayah pesisir yang memiliki potensi yang cukup besar jika dimanfaatkan secara berkelanjutan, sebaliknya akan memberikan dampak kerusakan jika tidak dilindungi, seperti abrasi pantai. Desa Tamangapa, Kecamatan Ma’rang adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Pangkajene Kepulauan yang memiliki mangrove yang cukup luas, baik disepanjang pantai maupun sungai. Selama ini belum termanfaatkan secara optimal. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat pesisir (nelayan/petani ikan) melalui pelatihan dan pendampingan tentang konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan mangrove dengan target khusus agar nelayan/petani ikan di desa tersebut dapat melestarikan mangrove dan memanfaatkannya secara berkelanjutan untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas lapangan kerja. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juli - November 2023 di Desa Tamangapa, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep. Metode yang diterapkan pada pelaksanaan program kegiatan PkM ini adalah metode pendekatan sekolah lapang dengan melibatkan secara langsung mitra mulai persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil yang dapat diperoleh dari mitra adalah mereka mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana melindungi dan memanfaatkan mangrove secara berkelanjutan sebagai salah satu sumberdaya pesisir yang melimpah dan disepanjang aliran sungai sebagai sumber mata pencaharian baru untuk memperbaiki tingkat kesejahteraan masyarakat pesisir.</p> Abdul Rauf Muhammad Ikhsan Wamnebo Kamil Yusuf Muhammad Ilham Rauf ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-01-31 2024-01-31 2 2 47 56 PENDAMPINGAN PEMBUATAN PROBIOTIK UNTUK BUDIDAYA IKAN LELE DI PONDOK PESANTREN WIHDATUL ULUM DESA BORISALLO https://jurnal.fpik.umi.ac.id/index.php/jamka/article/view/374 <p><em>Desa Borisallo merupakan wilayah yang sebagian penduduknya berprofesi sebagai pembudidaya</em><em> lele</em><em>. Masalah utama yang dihadapi oleh kelompok pembudidaya perikanan di desa ini </em><em>adalah pertumbuhan lambat, daya tahan tubuh rendah dan kolam berbau</em><em>.</em><em> Oleh karena itu perlu pendampingan agar produktivitas lele dapat optimal. P</em><em>engabdian ini bertujuan untuk memberikan </em><em>pemahaman dan pelatihan tentang </em><em>probiotik dalam meningkatkan produksi budidaya ikan lele. </em><em>Kegiatan PkM dilakukan </em><em>dalam bentuk pendampingan</em><em> kepada mitra yaitu Pondok Pesantren Wihdatul Ulum. Kegiatan pengabdian yang dilakukan yaitu pemberian materi tentang probiotik serta pelatihan dan pendampingan pembuatan probiotik untuk ikan lele. Bakteri probiotik yang digunakan dalam pelatihan yaitu Bacillus subtilis. Metode pelaksanaan yang dilakukan yaitu partisipatif. Metode ini menekankan keterlibatan anggota kelompok secara langsung. Hasil dari kegiatan pengabdian ini diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan serta motivasi mitra dalam menjalankan usaha budidaya ikan lele sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian pangan anggota kelompok. </em></p> Andi Hamdillah Beddu Tang Harlina Harlina Jayadi Jayadi Rustam Rustam ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-01-30 2024-01-30 2 2 57 65 LEGALITAS USAHA DAN PROSES PRODUK PERIKANAN HALAL DI UKM CAHAYA BANDENG https://jurnal.fpik.umi.ac.id/index.php/jamka/article/view/346 <p>Fatwa halal yang ditulis oleh Majelis Ulama Indonesia, sertifikasi halal merupakan pengakuan atas kehalalan suatu produk yang diterbitkan oleh BPJPH berdasarkan peraturan Jaminan Produk Halal (JPH) pasca terbitnya UU 11/2020 tentang Cipta Kerja dan PP No. 39/2021 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH. Pelaksanaan sertifikasi halal di Indonesia dituntut lebih cepat dari sebelumnya. Menurut UU JPH, paling lambat 1 Oktober 2024, semua produk yang masuk, diedarkan, dan diperdagangkan di Indonesia harus bersertifikat halal. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui bagaimana Proses Produk Halal (PPH) dan legalitas usaha di kelompok UKM Cahaya Bandeng. Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PkM) ini akan dilaksanakan pada tanggal 25 September 2023 di UKM Cahaya Bandeng di Dusun Bira-Bira, Desa Kurrusumunge, Kecamatan. Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi, yang dihadiri oleh 15 orang. Metode pendekatannya adalah penyuluhan dan pendampingan cara pengolahan produk halal (PPH) dan pendampingan pengelolaan legalitas usaha. Proses Produk Halal (PPH) adalah proses yang dimulai dari penerimaan bahan baku, pengolahan produk, penyimpanan, pengemasan hingga pemasaran, serta legalitas usaha, yaitu pengurusan NIB (Nomor Induk Beruhaha), Industri Makanan Rumah Tangga (PIRT) dan sertifikat halal.</p> Kasmawati Kasmawati Ernaningsih Ernaningsih Siti Hadijah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-01-30 2024-01-30 2 2 66 78 PKM PELATIHAN MEMFORMULASI DAN PRODUKSI PAKAN BUATAN UNTUK POKDAKAN IKAN NILA DI KELURAHAN LANNA KECAMATAN PARANGLOE KABUPATEN GOWA https://jurnal.fpik.umi.ac.id/index.php/jamka/article/view/384 <p>Biaya produksi terbesar pada suatu usaha budidaya termasuk budidaya air tawar adalah pada pakan.&nbsp;&nbsp; Diketahui Bersama bahwa ongkos produksi terbesar (kurang lebih 70%) pada usaha budidaya adalah pada pakan ikan.&nbsp; Ketersediaan pakan ikan diperoleh dari cara membeli pakan buatan yang tersedia dipasaran karena para pembudidaya tidak memiliki pengetahuan untuk membuat pakan buatan secara mandiri. Dengan demikian para pembudidaya harus menyiapkan modal yang lebih banyak pada penyediaan pakan ini. Tujuan pelatihan ini yaitu memformulasi pakan yang terlebih dahulu memperkenalkan bahan baku pembuatan pakan buatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan juli-November 2022 bertempat di Kelurahan Lanna, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Metode pendekatan yang digunakan pada PKM ini adalah metode partisipatif yaitu mitra terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan, mulai persiapan sampai implementasi program. Hasil yang dicapai adalah anggota kelompok pembudidaya Ikan Nila yang menjadi mitra PKM sudah mampu mengetauhi bahan baku pakan buatan yang layak untuk digunakan sebagai bahan pakan, mengetahui dan terampil memformulasi pakan dan mengetahui proses pemuatan pakan buatan untuk Ikan Nila.&nbsp; Telah memahami strategi dalam pemasaran dan promosi produk yang dihasilkan.</p> Siti Hadijah Hasnidar Hasnidar Kasmawati Kasmawati ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-01-30 2024-01-30 2 2 79 88 PKM PEMBUATAN PAKAN ORGANIK SUPLEMEN BUDIDAYA UDANG WINDU (Penaeus monodon) UNTUK PENCEGAHAN VIBRIOSIS DI DESA KABBA KECAMATAN MINASATENE KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN https://jurnal.fpik.umi.ac.id/index.php/jamka/article/view/382 <p>Masalah utama yang dihadapi kelompok Pembudidaya Ikan di Desa Kabba Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkep adalah tingginya harga pakan sehingga tidak terjangkau oleh petani pembudidaya udang dimana 60-70% dari biaya produksi digunakan untuk pakan.&nbsp;&nbsp; Selain itu fenomena tingginya kematian udang yang disebabkan oleh serangan penyakit bakterial. Untuk mengatasi tingginya angka kematian udang akibat serangan penyakit&nbsp; maka diperlukan suatu&nbsp; upaya&nbsp; pembuatan pakan Organik Suplemen Budidaya Udang&nbsp; Windu (Penaeus monodon) yang mengandung bahan alami daun kopasanda untuk Pencegahan Vibriosis pada budidaya udang. Untuk itu kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini dimaksudkan untuk memberi&nbsp; pengetahuan dan keterampilan&nbsp; anggota kelompok tani pembudidaya udang melalui&nbsp; penyuluhan, pelatihan dan pendampingan agar mampu membuat pakan Organik Suplemen Budidaya Udang&nbsp; Windu (<em>Penaeus monodon</em>) Untuk Pencegahan Vibriosis berbasis bahan baku&nbsp; lokal menuju pakan mandiri.Metode yang digunakan dalam pelatihan/pendampingan ini adalah metode pelatihan partisipatif, yaitu melibatkan sebanyak mungkin peran serta mitra dalam kegiatan ceramah, diskusi, dan praktek pembuatan pakan organic suplemen budidaya udang.&nbsp; Target khusus yang akan dicapai pada&nbsp; kegiatan program kemitraan masyarakat adalah terjadinya peningkatan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan mitra kelompok tani pembudidaya udang windu dalam penerapan teknologi pembuatan Pembuatan&nbsp; Pakan Organik Suplemen Budidaya Udang&nbsp; Windu (<em>P. monodon</em>), untuk pencegahan penyakit vibriosis pada udang yang dibudidayakan di tambak. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil evaluasi memperlihatkan terjadinya peningkatan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan&nbsp; anggota mitra &nbsp;kelompok tani pembudidaya tentang teknologi pembuatan pakan Organik Suplemen Budidaya Udang&nbsp; Windu.</p> <p>&nbsp;</p> Harlina Harlina Ernaningsih Ernaningsih Hasbuddin Khalid Andi Nur Auliyah Muh Sulfan Izzulhaq ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-01-30 2024-01-30 2 2 89 98