PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN NELAYAN DAN IBU NELAYAN DALAM PERSEMAIAN BIBIT MANGROVE SEBAGAI MATA PENCAHARIAN ALTERNATIF DI KABUPATEN SUMBAWA BARAT NUSA TENGGARA BARAT

  • Ihsan Ihsan Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Tamsil Universitas Muslim Indonesia
  • Alim Setiawan Politeknik Kelautan Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara
  • Alam Zakar Fakultas Perikanan Serang Provinsi Banten
Keywords: Pengetahuan, Keterampilan; Nelayan; Ibu Nelayan Persemaian; Bibit Mangrove; Mata Pencaharian.

Abstract

Ekosistem mangrove yang begitu besar, maka diperlukan suatu sistim pengelolaan yang dapat menjaga kelestarian secara ekologis, namun secara ekonomis dapat meningkatkan pendapatan kepada masyarakat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dimulai sosialisasi, pelatihan dan dilanjutkan dengan pendampingan membuat persemaian, melakukan persemaian dan penanaman bibit mangrove hasil persemaian di Pulau Namo dan Pulau Kalong. Sosialiasi dan pelatihan dilaksanakan pada tanggal 17 - 18 Juni 2021. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan pada Bulan Juli, Agustus, September 2021.Pelaksanaan pelatihan meliputi 1) Pelatihan Peningkatan Mitra; 2) Pelatihan pemilihan bibit mangrove; 3) Penyemaian bibit mangrove; 4) Pelatihan teknik pemeliharaan bibit mangrove yang disemaikan; 5) Pendampingan kepada nelayan dan ibu rumah tangga mitra; dan 6) Monitoring dan evaluasi. Kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) peningkatan pengetahuan dan keterampilan nelayan dan ibu nelayan dalam persemaian bibit mangrove sebagai mata pencaharian alternative dapat meningkatkan wawasan dan mengasah kreatitivitas nelayan dan ibu-ibu nelayan di Kecamatan Pototanu Kabupaten Sumbawa Barat. Adanya kegiatan peningkatan kreativitas yang diberikan kepada nelayan dan ibu nelayan dapatĀ  meningkatkan wawasannya terkait ekosistem mangrove dan menjadi sumber pendapatan bagi nelayan dan ibu-ibu nelayan sehingga taraf hidup dan kesejahteraannya semakin meningkat.

Published
2023-07-29