SOSIALISASI DAMPAK DESTRUCTIVE FISHING TERHADAP KEBERLANJUTAN SEKTOR WISATA BAHARI DI BATEE SHOK, SUKAMAKMUE, SABANG

  • T. Faizul Anhar Universitas Abulyatama
  • Agus Naufal Universitas Abulyatama
  • Faisal Syahputra Universitas Abulyatama
  • Nurhayati Nurhayati Universitas Abulyatama
  • Lia Handayani Universitas Abulyatama
Keywords: Destructive Fishing, Pariwisata, Mangrove, Terumbu Karang

Abstract

Kegiatan destructive fishing merupakan kegiatan yang dimana seseorang menggunakan bahan peledak atau bom ikan dalam melakukan kegiatannya. Tujuan kegiatan untuk mengedukasi mengenai dampak destructive fishing terhadap keberlanjutan ekosistem di perairan dan pariwisata bahari, memberikan pemahaman mengenai peraturan, pengawasan dan pengelolaan pariwisata bahari yang berkelanjutan, dan memberikan pengetahuan terkait teknologi penangkapan ikan ramah lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari jumat dan sabtu, 11-12 Agustus 2023 di Gampong Batee Shok Kecamatan Sukamakmue Kota Sabang Provinsi Aceh. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan tentang materi destructive fishing dan diskusi. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa dampak destructive fishing terhadap sektor pariwisata di Kecamatan Sukamakmue ialah kerusakan ekosistem dan berbagai biota laut yang mengurangi daya tarik pariwisata. Aktivitas pelestarian mangrove dan terumbu karang tersebut dapat dijadikan wisata edukasi dan konservasi yang menarik minat wisatawan dalam dan luar negeri untuk datang. Dengan adanya aktivitas pariwisata tersebut, hingga saat ini warga Gampong Batee Shok mendapatkan manfaat lebih berupa kualitas hidup yang baik dari sisi ekonomi, dan kebebasan waktu.

Published
2024-01-30