ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN IKAN KERING DI KELURAHAN LAPPA, KECAMATAN SINJAI UTARA, KABUPATEN SINJAI, SULAWESI SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.33096/pelagis.v1i2.394Keywords:
ikan kering, pendapatan, kelayakan usahaAbstract
Kabupaten Sinjai merupakan daerah yang memiliki sumber daya ikan yang melimpah dan sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan. Selain memperdagangkan ikan segar, beberapa masyarakat Sinjai khususnya masyarakat Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara mengolah ikan segar menjadi produk olahan ikan kering. Ikan kering merupakan hasil proses penggaraman dan pengeringan, mempunyai kadar air rendah karena penyerapan oleh garam dan penguapan oleh panas. Dengan metode pengawetan ini daging ikan yang biasanya membusuk dalam waktu singkat dapat disimpan disuhu kamar untuk jangka waktu 3-6 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dan kelayakan usaha pengolahan ikan kering yang terdapat di Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai. Responden dalam penelitian ini adalah 8 kelompok usaha pengolahan ikan kering. Metode analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan, Revenue Cost Ratio (RCR), dan Benefit Cost Ratio (BCR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan tertinggi dari usaha pengolahan ikan kering sebesar Rp. 105.846.071 dan pendapatan terendah senilai Rp. 66.832.571. Nilai R/C rasio berkisar dari 2,23-2,41 dan nilai dari B/C rasio berkisar dari 1,23-1,41 maka dapat disimpulkan bahwa usaha pengolahan ikan kering di Kelurahan Lappa menguntungkan dan layak untuk diusahakan.

