HUBUNGAN PANJANG BERAT, POLA PERTUMBUHAN DAN LAJU EKSPLOITASI IKAN SEMBILANG (Plotosus canius) YANG TERTANGKAP DENGAN TRAP NET DI PERAIRAN PANTAI SEGERI KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN

Ahmad Rithauddin; Kasmawati Saleh; Andi Asni

doi:10.33096/pelagis.v1i1.335

Ahmad Rithauddin Dinas Kelautan dan Perikanan
Kasmawati Saleh Universitas Muslim Indonesia
Andi Asni Universitas Muslim Indonesia

DOI: https://doi.org/10.33096/pelagis.v1i1.335

Keywords: Hubungan; Panjang Berat; Laju Pertumbuhan; laju eksploitasi; Trap net;

Abstract

Mengingat peran penting ikan sembilang (Plotosus canius) disamping memiliki kualitas daging yang enak serta bernilai ekonomis tinggi. Namun sampai saat ini upaya pengelolaan sumber daya ikan sembilang (Plotosus canius) di perairan pesisir Kabupaten Pangkep belum dilakukan, sedangkan peningkatan minat konsumen terhadap ikan sembilang (Plotosus canius) terus meningkat, yang mengakibatkan adanya penangkapan terus menerus dari nelayan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui Hubungan panjang berat, pola pertumbuhan dan laju eksploitasi ikan sembilang (Plotosus canius) yang tertangkap dengan trap net di perairan pantai Segeri Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2023 di perairan pantai Kelurahan Bone kecamatan segeri Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Provinsi Sulawesi selatan. Parameter dalam penelitian ini meliputi pengambilan data yang dilakukan di lokasi penelitian meliputi data primer dan data sekunder, dianalisis dengan mengukur panjang dan berat ikan. Hasil penelitian yang dilakukan di lapangan menyatakan bahwa hasil tangkapan yang tertangkap dengan alat Trap net sebanyak 12 trip penangkapan sebesar 128 ekor. Dari hasil pengukuran dilapangan ikan yang tertangkap pada ukuran 34,4 – 39,6 cm sebanyak 20 ekor, ukuran 39,6 – 44,8 cm sebanyak 18 ekor, ukuran 44,8 – 50 cm sebanyak 14 ekor, ukuran 50 – 55,2 cm sebanyak 16 ekor, 55,2 – 60,4 cm sebanyak 15 ekor, ukuran 60,4 – 65,6 cm sebanyak 13 ekor, ukuran 65,6 – 70,8 cm sebanyak 10 ekor, ukuran 70,8 – 76 cm sebanyak 22 ekor.

References

Aulia, Q. (2018). Komposisi Jenis dan Migrasi Harian Hasil Tangkapan Trap Net di Kecamatan Sigeri Kabupaten Pangkep (skripsi). Makassar (ID). Universitas Muslim Indonesia.

Aziz, K. A. (1989). Dinamika populasi ikan. Bahan Pengajaran Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antara Universitas Ilmu Hayat. IPB. Bogor. 89hlm.

Ball, D. V, & Rao, K. V. (1984). Marine fisheries. McGraww-Hill Publishing Company Ltd. New Delhi.

Blackwell, B. G., Brown, M. L., & Willis, D. W. (2000). Relative weight (Wr) status and current use in fisheries assessment and management. Reviews in Fisheries Science, 8(1), 1–44.

Bleeker, P. (1858). Ichthyologiae archipelagi indici prodromus (Vol. 1). Lange.

Christensen, V., & Pauly, D. (1993). Trophic models of aquatic ecosystems (Vol. 26). WorldFish.

Dewanti, Y. R., Irwani, & Rejeki, S. (2012). Studi reproduksi dan morfometri ikan sembilang (Plotosus canius) betina yang didaratkan di pengepul wilayah Krobokan Semarang. Journal Of Marine Research, 1(2), 135–144. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jmr

Effendie, M. I. (1979). Metode biologi perikanan. Yayasan Dewi Sri. Bogor, 112.

Effendie, M. I. (1997). Biologi perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta, 163, 57–62.

Effendie, M. I. (2002a). Biologi Perikanan [Fisheries Biology] Yogyakarta Yayasan Pustaka Nusantara 163.

Effendie, M. I. (2002b). Fisheries biology. Revised Edition. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta.

Fatah, K., & Asyari. (2011). Beberapa Aspek Biologi Ikan Sembilang (Plotosus canius) di Perairan Estuari Banyuasin, Sumatera Selatan. Bawal, 3(April), 225–230.

Gulland, J. A. (1983). Fish stock assessment: a manual of basic methods. Wiley.

Ihsan, dan, Perikanan Kabupaten Pangkep Sulsel, D., Studi Ilmu Kelautan, P., Umi, F., & Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan FPIK UMI, P. (2019). Analysis Of Sustainability Of Fisheries Resources Using The Trap Network (Trap Net) In The Coastal Coastal Area Of Pangkep District. In Journal of Indonesian Tropical Fisheries ISSN (Vol. 2655, Issue 1).

King, M., Faasili, U., & Ropeti, E. (1995). Management strategies for inshore fisheries in tropical Pacific Islands. South Pacific Commission And Forum Fisheries Agency Workshop On The Management Of South Pacific Inshore Fisheries. Manuscript Collection Of Country Statements And Background Papers, 2(12), 507–519.

Kottelat, M., & Whitten, T. (1996). Freshwater fishes of Western Indonesia and Sulawesi: additions and corrections. Periplus editions Hong Kong.

Kuncoro, E. B., & Wiharto, F. E. A. (2009). Ensiklopedia Populer Ikan Air Laut. Yogyakarta: Lily Publisher.

Muharram, D. (2016). Aspek Biologi Ikan Sembilang (Plotosus Canius, Bleeker 1858) Di Perairan Pantai Singaraja-Majakerta, Indramayu, Jawa Barat.

Murdy, E. O., Kottelat, M., Whitten, A. J., Kartikasari, N., & Wirjoatmodjo, S. (1994). Freshwater Fishes of Western Indonesia and Sulawesi. Copeia, 1994(3), 830. https://doi.org/10.2307/1447208

Nomura, M., & Yamazaki, T. (1975). Fishing techniques; compilation of transcript of lectures presented at the Training Department, SEAFDEC (Southeast Asian Fisheries Development Center).

Nurhayati, N., Fauziyah, F., & Bernas, S. M. (2016). Hubungan panjang-berat dan pola pertumbuhan ikan di muara Sungai Musi Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Maspari Journal, 8(2), 111–118.

Pauly, D. (1980). A selection of simple methods for the assessments of tropical fish stocks. FAO.

Prithiviraj, N., Barath Kumar, T. R., & Annadurai, D. (2012). Finding of Plotosidae–Siluriforms and its Abundance from Parangipettai Coastal Area–a Review. International Journal of Recent Scientific Research, 3(6), 484.

Richter, T. J. (2007). Development and evaluation of standard weight equations for bridgelip suckers and largescale suckers. North American Journal of Fisheries Management, 27(3), 936–939.

Ricker, W. E. (1975). Computation and interpretation of biological statistics of fish populations. Bull. Fish. Res. Bd. Can., 191, 1–382.

Sobari, M. P., Diniah, D., & Widiarso, D. I. (2008). Analisis “maximum sustainable yield” dan “maximum economic yield” menggunakan bio-ekonomik model statis gordon-schaefer dari penangkapan spiny lobster di Wonogiri. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan Dan Perikanan Indonesia, 15(1), 35–40.

Soumakil, A. (1996). Telah beberapa parameter populasi ikan moma putih (Decapterus rasselli) di perairan Kecamatan Amahai, Maluku Tengah, dan alternatif pengelolaanya. Bogor: Tesis Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.

Sparre, P., & Venema, S. C. (1998). Introduction to fish stock assessment. Part 1: Manual. FAO Fisheries Technical Paper, 306(1).

Supriadi, I. . (2001). Dinamika Estuaria Tropik. Oseana, XXVI(4), 1–11. www.oseanografi.lipi.go.id

Suwarso, S., & Hariati, T. (2017). Identifikasi Kohor Dan Dugaan Laju Pertumbuhan Ikan Pelagis Kecil Di Laut Jawa. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 8(4), 7. https://doi.org/10.15578/jppi.8.4.2002.7-14

Tajuddin, M. (2019). Desain alat tangkap trap net berbentuk persegi panjang dengan mesh size yang sangat kecil dan bahannya terbuat dari nylon ( waring ). Ukuran alat tangkap trap net dengan panjang 500 meter dan lebar 1 , 5 meter . Komposisi jenis hasil tangkapan trap net ya. Journal of Indonesian Tropical Fisheries ISSN 2655, 2(1), 86–99.

Tajuddin, M., Ihsan, I., & Asmidar, A. (2019). Studi Desain dan Komposisi Jenis Hasil Tangkapan Alat Tangkap Trap Net di Perairan Kecamatan Sigeri Kabupaten Pangkep. JOURNAL OF INDONESIAN TROPICAL FISHERIES (JOINT-FISH): Jurnal Akuakultur, Teknologi Dan Manajemen Perikanan Tangkap Dan Ilmu Kelautan, 2(1), 86–99.

Tajuddin, M., Ihsan, I., Tang, B., Saenong, M., Pemanfaatan, P., Perikanan, S., Makassar, F. U. M. I., Ilmu, P., Fpik, K., Makassar, U. M. I., & Auhtor, K. (2022). Parameter Biologi dan Pertumbuhan Ikan Sembilang Paraplotosus albilabris Tertangkap dengan Trap Net di Perairan Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep PENDAHULUAN Kabupaten Pangkep memiliki potensi perikanan tangkap yang cukup besar . Dengan luas wilayah laut. JOURNAL OF INDONESIAN TROPICAL FISHERIES (JOINT-FISH): Jurnal Akuakultur, Teknologi Dan Manajemen Perikanan Tangkap Dan Ilmu Kelautan, 1.

Tangke, U., Karuwal, J. W. C., Mallawa, A., & Zainuddin, M. (2016). Analisis Hubungan Suhu Permukaan Laut, Salinitas, Dan Arus Dengan Hasil Tangkapan Ikan Tuna Di Perairan Bagian Barat Pulau Halmahera. Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, 3(5).

Usman, B. I., Amin, S. M. N., Arshad, A., & Rahman, M. A. (2013). Review of some biological aspects and fisheries of Grey-Eel Catfish Plotosus canius (Hamilton, 1822). Asian Journal of Animal and Veterinary Advances, 2(8), 154–167.

Walpole, R. E., & Myers, R. H. (1995). Ilmu peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan. Bandung: Itb.

Yulianto, T., Atmadja, W. K., Zulpikar, Z., Ariska, R., & Suryanti, A. (2020). Pola pertumbuhan dan faktor kondisi ikan sembilang (Potosus canius) di Teluk Bintan Kepulauan Riau. Depik, 9(3), 452–456. https://doi.org/10.13170/depik.9.3.12623