Tingkat eksploitasi dan pemanfaatan ikan lemuru (sardinella lemuru) dengan pendekatan metode produksi surplus di kabupaten takalar

  • Firda wanti Universitas Muslim Indonesia
  • Hasrun Abdullah Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Asni Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Ikan lemuru,Tingkat eksploitasi, produksi surplus,Takalar

Abstract

Ikan Lemuru (Sardinella lemuru) merupakan sumberdaya perikanan yang paling dominan dan bernilai ekonomis, sehingga ikan lemuru paling banyak dieksploitasi oleh nelayan . Kegiatan penangkapan lemuru tersebut tidak terlepas dari ketepatan dalam penentuan lokasi penangkapan, yang merupakan salah satu aspek penting bagi usaha perikanan karena berpengaruh terhadap hasil tangkapan. untuk mengetahui deskripsi alat tangkap, metode, dan daerah penangkapan Ikan Lemuru (Sardinella lemuru) di Kabupaten Takalar dan untuk mengetahui estimasi tingkat Eksploitasi Ikan Lemuru dengan menggunakan pendekatan MSY di Kabupaten Takalar.

Penelitian ini telah dilaksanakan dengan pengambilan data berupa data primer dilakukan dari bulan 1 April 2023 – 30 Mei 2023 dan data sekunder berupa data produksi hasil tangkapan dan upaya penangkapan  diperoleh dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Takalar periode waktu tahun 2017-2021.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alat tangkap yang digunakan untuk menangkap Ikan Lemuru (Sardinella lemuru) adalah jaring insang tetap dengan menggunakan perahu sampan sebagai alat bantu. Proses penangkapan Ikan Lemuru yaitu meliputi setting, perendaman dan hauling. Daerah penangkapan yaitu di daerah laut dangkal dan pesisir dengan kedalaman 15-20 m dengan musim penangkapan terjadi pada bulan Oktober sampai bulan Desember. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan  model produksi surplus diperoleh kesimpulan bahwa model produksi surplus yang paling sesuai untuk perikanan Ikan Lemuru di Kabupaten Takalar adalah model Schaefer. Jumlah tangkapan maksimum lestari sebesar 5,627.01 ton/tahun dan upaya penangkapan 2572 unit. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan dan pengupayaannya sudah diatas 100 % (over fishing).

References

Ali, S. A. 2005. Kondisi Sediaan dan Keragaman Populasi Ikan Terbang (Hirundichtys oxychepalus Bleeker, 1852) di Laut Flores dan Selat Makassar

Ayodhyoa, A.U. 1981. Metode Penangkapan lkan. Bogor:Yayasan Dewi Sri, 91 hal.

Brandt, V. (2005). Fish Catching Methode of The World 4th Edition. England: Fishing News Books Ltd.

Diniah. 2008. Pengenalan Perikanan Tangkap. Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan FPIK IPB ; Bogor.

Diniah. (2008). Pengenalan Perikanan Tangkap. Bogor: Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian

Dwiponggo, A. 1982. Beberapa Aspek Biologi Ikan Lemuru Sardinella spp. Prosiding Seminar Perikanan Lemuru Banyuwangi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta

Ernawati, Y., & Kamal, M. M. (2010). Pengaruh laju eksploitasi terhadap keragaan reproduktif ikan tembang (Sardinella gibbosa) di perairan pesisir Jawa Barat. Jurnal Biologi Indonesia, 6(3).

Fridman, A.L; 1988. Perhitungan Merancang Alat Penangkapan Ikan. Kopersi Serba Usaha Perikanan Balai Pengembangan Penangkapan Ikan. Semarang

Gulland, J.A. 1969. Manual Of Methods for Fish Stock Assessment. Part I : Fish Population Analysis, FAO, Man, Fish, Sci : 154 P.

KARTINI, N., Mennofatria, B. O. E. R., & AFFANDI, R. (2017). Pola rekrutmen, mortalitas, dan laju eksploitasi ikan lemuru (Amblygaster sirm, Walbaum 1792) di perairan selat sunda. Biospecies, 10(1).

Komisi Pendugaan Stok Ikan Laut Nasional, 1997. Potensi dan Penyebaran Sumber Daya Ikan Laut di perairan Indonesia. LIPI. Jakarta. Hal.42.

Pasisingi, N. (2011). Model produksi surplus untuk pengelolaan sumberdaya rajungan (Portunus pelagicus) di Teluk Banten, Kabupaten Serang, Provinsi Banten [Skripsi]. Bogor (ID): Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, 91.

Purnomo, Hari. 2002. Analisis Potensi dan Permasalahan Sumberdaya Ikan Pelagis Kecil di Perairan Utara Jawa Tengah. Universitas Diponegoro : Semarang.

Sparre P dan Venema CS. 1999. Introduksi Pengkajian Stok Ikan Tropis. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Sparre, P.E, Ursin dan S. C. Venema. 1999. Introduksi Pengkajian Stok Ikan Tropis. Buku Manual 1. FAO

Sriati, Diani Putri Utami, dan Iwang Gumilar. 2012. Analisis Bioekonomi Penangkapan Ikan Layur (Trichirus sp.) di Perairan Parigi Kabupaten Ciamis. Jurnal Perikanan dan Kelautan.3 (3). Universitas Padjajaran

Sumandiarsa, I. K. 2011. Pengolahan Ikan Lemuru (Sardinella lemuru). Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan

Tinungku GM. 2005. Evaluasi model produksi dalam menduga hasil tangkapan maksimum lestari untuk menunjang kebijakan pengelolaan perikanan lemuru di Selat Bali [Disertasi]. Bogor : institut Pertanian Bogor.

Widodo J. 1987. Modified Surplus Production Models Methods of Gulland (1961) and Schnute (1977). Oseana 12: 60-67

Ridha, U., Hartoko, A., & Muskanonfola, M. R. (2013). Analisa sebaran tangkapan ikan lemuru (Sardinella lemuru) berdasarkan data satelit suhu permukaan laut dan klorofil-a di perairan Selat Bali. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 2(4), 53-60.

Von Brandt, A. 1984. Fishing Catching Methods of The World Third Edition. Fishing News Book. Farnham. 418 p.

Published
2023-06-30