EFEKTIVITAS PENAMBAHAN KAROTENOID KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) PADA PAKAN BUATAN TERHADAP PERFORMA IKAN KOI (Cyprinus carpio)

  • Haerawati Haerawati Institut Teknologi dan Kesehatan Permata Ilmu Maros
  • Pither Magi Sambara Institut Teknologi dan Kesehatan Permata Ilmu Maros
Keywords: Skin of Red Dragon Fruit, Carotenoid, Colour Brightness, Feed

Abstract

The study aims determine an appropriate dosage of carotenoid for artificial feed in relation with the performance of Koi fish. The research used the Completely Randomized Design (CRD) with four tratments of red dragon fruit carotenoid dosage (0, 1500, 2000, and 2500 mg/kg feed) and three replications. Koi fish wasa kept for sixty days in 12 units of glass aquarium with the size of 50 cm X 40 cm X 45 cm. Each unit was equipped with a filterisation system. Feed supply was given with a dosage of 5% of the body weight per day with a frequency of two times a day at 8 a.m and 5 p.m Central Indonesia Time. The result show that the level of β-carotene in the skin of red dragon fruits was 3.452 ppm. The highest level of carotenoid in Koi fish (0.737 ppm) was found in the carotenoid dosage of 2000 mg/kg feed. Dosage 1500 mg/kged gave the colour in the colour characteristic of Koi fish. The value was 3.75 (good category in the natural assessment criteria). Furthermore, a colour gradation of Koi fish (10 red and 11 black) was found in the dosage of 2500 mg/kg feed. The dosage of 2500 mg/kg feed also showed the highest number of chromatophore cells in the pigment of Koi fish. The carotenoid of dragon fruit skin, with a dosage 2500 mg/kg feed, can be used as supplementing feed to increase characteristik and the brightness of the colour of Koi fish.

References

Amin MI. 2012. Peningkatan Kecerahan Warna Udang Red Cherry (Neocaridina heteropoda) Jantan melalui Pemberian Astaxanthin dan Canthaxanthin dalam Pakan. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 4(3): 243–252.

Faridah A., Holinesti R., Syukri D. 2013. Identifikasi Pigmen Betasianin dari Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus). Skripai. Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Padang.

Harbelubun A. E., Kesulija E. M., dan Rahawarin Y. Y. 2005. Tumbuhan Pewarna Alami dan Pemanfaatannya Secara Tradisional oleh Suku Marori Men-Gey di Taman Nasional Wasur Kabupaten Merauke. Biodiversitas 6 (4):281-284

Haser T. F. 2012. Pengaruh Jumlah Pemberian Pakan terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila Merah (Oreochromis sp). Skripsi. Bandung: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Padjajaran.

Haser T. F. 2015. Pengaruh Dosis Karotenoid Bayam Merah Dalam Pakan Buatan Terhadap Performa Ikan Maskoki (Carasius auratus). Tesis. Makassar: Jurusan Ilmu Perikanan. Universitas Hasanuddin.

Mara K. I. 2010. Pengaruh Penambahan Tepung Kepala Udang dalam Pakan Buatan Terhadap Peningkatan Warna Ikan Rainbow Merah (Glossolepis incises). [Skripsi]. Universitas Negeri Jakarta. Jakarta.

Nolan J. M., Stephen B., Katie A. M., Alan N., David K., and David I. T. 2014. Verification of Meso-Zeaxanthin in Fish. Journal Food Process Technol : 5 : 6.

Prayogo H. H., Rostika R., dan Nurruhwaty I. 2012. Pengkayaan Pakan yang Mengandung Maggot dengan Tepung Kepala Udang sebagai Sumber Karotenoid Terhadap Penampilan Warna dan Pertumbuhan Benih Rainbow Kurumoi (Melanotaenia parva). Jurnal Perikanan dan Kelautan, 3(3) : 201-205.

Sari P. N., Santoso L., Hudaidah S. 2012. Pengaruh Penambahan Tepung Kepala Udang dalam Pakan terhadap Pigmentasi Ikan Koi (Cyprinus carpio) Jenis Kohaku. Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan. Volume I No 1 Oktober 2012 ISSN: 2302-3600.

Satyani D. 2005. Kualitas Air untuk Ikan Hias Air Tawar. Penebar Swadaya. Jakarta.

Satyani, D., Sumastri, S., dan Komarudin, O. 1992. Peningkatan Kualitas Warna Ikan Botia dengan Asthaxantin dalam Pakan Buatan. Prosiding Seminar Hasil Perikanan Air Tawar 1992/1993.

Sholichin I., Haetami K., dan Suherman H. 2012. Pengaruh Penambahan Tepung Rebon pada Pakan Buatan terhadap nilai Chroma Ikan Mas Koki (Carassius auratus). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Padjadjaran. Jurnal Perikanan dan Kelautan. Vol. 3, No. 4. Desember 2012: 185-190.

Simanjuntak L., Sinaga C., dan Fatimah. 2014. Ekstraksi Pigmen Antosianin dari Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus). Jurnal Teknik Kimia. Universitas Sumatera Utara. Vol. 3, No. 2.

Utomo P. B. N., Carman O., Fitriyati N. 2006. Pengaruh Penambahan Spirulina Platensis Dengan Kadar Berbeda pada Pakan terhadap Tingkat Intensitas Warna Merah Pada Ikan Koi Kohaku (Cyprinus carpio L). Jurnal Akuakultur Indonesia. Vol: 5(1) : 1-4

Wisesa B. T., Widjanarko B. S. 2014. Penentuan Nilai Maksimum Proses Ekstraksi Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus). Jurna/ Pangan dan Agroindustri. Vol.2 No.3 p.88-97.

Wulandari R. 2011. Pengujian Zat Warna dari Kulit Buah Naga Dengan Menggunakan Spektrofotometer Optima SP-300. Program Studi Diploma III Teknik Kimia. Program Diploma Fakultas Teknik. Universitas Diponegoro Semarang.

Zheng H. 2012. Change of total carotenoid and lipid content in scallop tissues of Chlamys nobilis (Bivalve: Pectinidae) during gonad mturation. Journal Aquaculture. (342-343) 7-12.)

Published
2024-06-30