Pengaruh Penggunaan Tepung Maggot Di Dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Dan Molting Kepiting Bakau (Scylla Serrata)

  • Moch Hayqhal Wadhli Azmie Universitas Muslim Indonesia
  • Hasnidar Hasnidar Universitas Muslim Indonesia
  • Kamaruddin Kamaruddin Balai Riset Perikanan Maros
Keywords: Tepung maggot Tepung ikan sapu-sapu Kepiting bakau Pakan buatan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung maggot dan tepung ikan sapu-sapu dengan kadar karbohidrat dan lemak berbeda  terhadap pertumbuhan berat mutlak, persentase molting dan sintasan kepiting bakau. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Mei 2023 di Desa Minasupa, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan empat perlakuan dan tiga ulangan yaitu A (0 %), perlakuan B (20 %), perlakuan C (30 %), perlakuan D (35 %). Pemeliharaan selama 60 hari, dosis pakan yang diberikan 5% dengan frekuensi pemberian 2 kali sehari. Data di analisis ragam (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan bobot mutlak tertinggi di peroleh dari perlakuan D sebanyak 53 g dan persentase molting tertinggi diperoleh dari perlakuan D sebanyak 46,7% dan kelangsungan hidup tertinggi pada perlakuan D dan C  sebanyak 86,67 % dan 60 %. Namun demikian penggunaan tepung maggot dan tepung ikan sapu-sapu  tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bobot mutlak, molting dan kelangsungan hidup kepiting bakau.

References

Aslamyah, S., & Fujaya, Y. 2010. Stimulasi Molting Dan Pertumbuhan Kepiting Bakau (Scylla sp.) Melalui Aplikasi Pakan Buatan Berbahan Dasar Limbah Pangan Yang Diperkaya Dengan Ekstrak Bayam. Jurnal Ilmu Kelautan, 15(September), 170–178.

Aslamyah, S., & Fujaya, Y. 2014. Frekuensi Pemberian Pakan Buatan Berbasis Limbah Untuk Produksi Kepiting Bakau Cangkang Lunak. Torani (Jurnal Ilmu Kelautan Dan Perikanan), 24(1), 44–52.

Emildi, D. 2021. Analisis Tekno Ekonomi Pembuatan Pelet Ikan dari Tepung Maggot Black Soldier Fly (BSF). Skripsi.

Fahmi, M., Jabbar, A., Rahmawati, R., & Prasdianto, R. 2017. Lalat Tentara Hitam (Black Soldier Fly) Sebagai Pengurai Sampah Orgnik (Black Soldier Fly As An Organic Waste Decomposer). Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LP UMJ.

Fayzun, M. 2022. Pengaruh pemberian pakan alami yang berbeda terhadap percepatan moulting kepiting bakau (Scylla Sp) di Tambak Tradisional Kota Tarakan Kalimantan Utara. Skripsi, 8.5.2017, 2003–2005.

Fujaya, Y. 2011. Pertumbuhan Dan Molting Kepiting Bakau Yang Diberi Dosis Vitomolot Berbeda Growth And Molting Of Mud Crab Administered By Different Doses Of Vitomolt Yushinta Fujaya. Jurnal Akuakultur Indonesia, 10(1), 24–28.

Habibi. 2015. Pengaruh Peningkatan Salinitas Terhadap Moulting Kepiting Bakau (Scylla sp .) Pada Media Terkontrol.

Hasnidar, Tamsil, A., Muhammad Akram, A., & Hidayat, T. 2021. Analisis Kimia Ikan Sapu-sapu (Pterygoplichthys pardalis Castelnau 1855) dari Danau Tempe Sulawesi Selatan, Indonesia. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 24(1), 78–88.

Hastuti, Y. P., Affandi, R., Millaty, R., Tridesianti, S., & Nurussalam, W. 2019. Suhu terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih kepiting bakau (Scylla serrata) di sistem resirkulasi. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 11(2), 311–322.

Karim, M. Y. 2008. Pengaruh salinitas terhadap metabolisme kepting bakau (Scylla olivacea). Journal of Fisheries Sciences) All Rights Reserved, X(1), 37–44.

Karim, M. Y. 2012. Kepiting Bakau (Scylla spp.) (Bioekolgi, Budidaya, dan Pembenihannya). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Koniyo, Y. 2020. Teknologi Budidaya Kepiting Bakau (Scylla serrata Forsskal) Melalui Optimalisasi Lingkungan Dan Pakan. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. (Vol. 4, Issue March).

Muswantoro, A. puji, Supriyantini, E., & Djunaedi, A. 2012. Penambahan Berat, Panjang, dan Lebar dari Ukuran Benih yang Berbeda pada Budidaya Kepiting Soka di Desa Mojo Kabupaten Pemalang. Journal of Marine Research, 1(1), 95–99.

Nur, A. (2011). Manajemen pemeliharaan udang vaname. In Direktorat Jenderal Perikanan Buidaya Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau Jepara.

Paralita, S., Yulfiperius, Zulkhasyni, Firman, & Andriyeni. 2021. Pengaruh pakan tambahan yang berbeda terhadap pertumbuhan kepiting bakau (Scylla serrata). Jurnal Agroqua, 19(2), 290–299.

Rahmadiah, S., Lumbessy, S. Y., & Lestari, D. P. 2023. Pengaruh penambahan fermentasi daun murbei (Morus spp.) dalam formulasi pakan untuk menstimulasi molting kepiting akau (Scylla serrata). Journal of Aquaculture Science, 8(April), 1–13.

Suciati, R., & Faruq, H. 2017. Efektivitas Media Pertumbuhan Maggot Hermetia illucens (Lalat Tentara Hitam) Sebagai Solusi Pemanfaatan Sampah Organik. BIOSFER : Jurnal Biologi Dan Pendidikan Biologi, 2(1), 0–5.

Suryadarma, A. A. P. 2020. Kajian Nutrisi dan Budi Daya Maggot ( Hermentia illuciens L .) Sebagai Alternatif Pakan Ikan di RT 02 Desa Purwasari , Kecamatan Dramaga , Kabupaten Bogor Nutrition and Aquaculture Study of Maggot ( Hermentia illuciens L .) as Fish Feed Alternative in RT. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(5), 796–804.

Tiyanto, A., Rahim, N., & Rossarie, D. 2022. Efektivitas penambahan tepung keong mas (Pomacea canaliculata) terhadap performa pertumbuhan juvenil ikan lele sangkuriang (Clarias sp). Jurnal Akuafish Saintek, 2(2), 1–8.

Wanda, R. Saptiani, G. 2022. Pengaruh penambahan fitoimun® ke dalam pakan terhadap pertumbuhan kepiting bakau (Scylla serrata) yang dipelihara di tambak silvofishery. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 10(2), 212–225.

Published
2024-04-30