Pengaruh Kepadatan Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Yang Dibudidaya Bersama Tanaman Sawi (Brassica rapa.) Dengan Sistem Akuaponik
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname (Litopenaeus vannamei) yang dibudidaya bersama tanaman sawi (Brassica rapa) dengan sistem akuaponik, serta mendapatkan perlakuan terbaik yang memberikan respon pertumbuhan, produksi dan kelangsungan hidup udang vaname dan tanaman sawi yang optimal. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan, Perlakuan yang diaplikasikan adalah kombinasi udang vaname padat penebaran 300 ekor/m3 dengan 12 buah gelas plastik tanaman sawi (A), udang vaname 500 ekor/m3 dengan 12 buah gelas plastik tanaman sawi (B), udang vaname 700 ekor/m3 dengan 12 buah gelas plastik tanaman sawi (C), dan udang vaname 900 ekor/m3 dengan 12 buah gelas plastik tanaman sawi (D). Penelitian dilakukan selama 45 hari pemeliharaan. Peubah yang diamati yakni pertumbuhan, produksi, kelangsungan hidup dan rasio konversi pakan udang vaname, pertumbuhan dan kelangsungan hidup tanaman sawi, serta parameter kuaalitas air (suhu, pH, oksigen terlarut, salinitas, nitrat dan fosfat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan padat tebar yang berbeda pada sistem akuaponik memberikan respon tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan spesifik, dan produksi udang vaname, pertumbuhan tinggi, bobot, dan kelangsungan hidup tanaman sawi namun berpengaruh sangat nyata terhadap sintasan dan rasio konversi pakan udang vaname (L. vannamei). Perlakuan padat tebar udang vaname terbaik yang memberikan respon pertumbuhan, sintasan, produksi dan rasio konversi pakan serta tingkat keberhasilan terhadap sistem akuaponik diperoleh pada perlakuan 300-500 ekor/m3.