Pengaruh Pemberian Frekuensi Pakan Pelet Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Patin (Pangasianodon hipophthalnus)

Bakti Madjading; Jayadi Jayadi; Hadijah Hadijah

Bakti Madjading Universitas Muslim Indonesia
Jayadi Jayadi Universitas Muslim Indonesia
Hadijah Hadijah Universitas Muslim Indonesia

Keywords: pertumbuhan, kelangsungan hidup, ikan patin (Pangasianodon Hipophthalnus), frekuensi

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh frekuensi pemberian pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan patin. Serta mengetahui Frekuensi pemberian pakan untuk mendukung pertumbuhan benih ikan patin. Penelitian mengunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal yang terdiri dari satu perlakuan yaitu pemberian frekuensi pakan pada benih ikan patin dengan 3 perlakuan, 3 kali ulangan yakni Perlakuan A dengan frekuensi pemberia pakan 2 kali dalam sehari (pagi jam 08.00 dan sore jam17.00), Perlakuan B frekuensi pemberia pakan 3 kali dalam sehari (pagi jam 08.00, siang jam 13.00 dan sore jam 17.00), Perlakuan C frekuensi pemberia pakan 4 kali dalam sehari (pagi jam 08.00,siangjam 11.00 dan jam 14.00, sore jam 17.00). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA pada taraf kepercayaan 95% dan uji lanjud menggunakan software SPSS 26 untuk mengetahui parameter terbaik. Parameter yang diamati adalah tingkat kelangsungan hidup, pertumbuhan panjang mutlak, pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan spesifik, rasio konvensi pakan (FCR), kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh pemberian frekuensi pakan pellet terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan patin (Pangasianodon Hipophthalnus). Perlakuan terbaik didapatkan dari perlakuan pemberian pakan sebanyak 3x sehari menghasikan pertumbuhan panjang mutlak sebesar 7,7 cm, pertumbuhan bobot mutlak sebesar 9,1 gram, laju pertumbuhan spesifik sebesar 0,22 %/hari, tingkat kelangsurngan hidup sebesar 100%.

References

(ID): WWF-Indonesia. Surya H. 2013. Penanganan Hama Dan Penyakit Ikan Patin.Yogyakarta

Admadi, J., Marlida, R., & Kisworo, Y. (2021).FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN ARTEMIA TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN PATIN (Pangasius hypopthalmus) DI AKUARIUM. Cholorophyl, 14(2), 78- 86.

Affandi R, DS Sjafei, MF Rahardjo dan Sulistiono. 2005. Fisiologi Ikan: Pencernaan dan Penyerapan Makanan. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Agro media. Monijung R, et all. 2013. Evaluasi Kualitas, Kuantitas Telur Dan Larva Ikan Patin Siam (Pangasianodon hiphopthalmus) Dengan Penambahan Ovaprim Dosis Berbeda. Budidaya Perairan. No 3. Vol 1.Hlm 14-23 Oktaviani U. 2015. Analisis Usaha Perikanan. Jakarta. STP Jakarta.

Ahmad Nawawi, A. N., Salnida Yuniarti Lumbessy, S. Y., & Ayu Adhita Damayanti, A. A. Pengaruh Frekuensi Pemberian Pakan Terhadap Pertumbuhan Pan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Patin Pangasius Sp.

Anto.2014. Makanan Dan Kebiasaan Makan Ikan Patin. Yogyakarta.

Bosman, O., & Taqwa, F. H. (2013).Toksisitas Limbah Cair Lateks terhadap Kelangsungan Hidup, Pertumbuhan dan Tingkat Konsumsi Oksigen Ikan Patin (Pangasius sp). Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 1(2), 147-159.

Brett J R and TDD Groves. 1979. Physiological Energetics In: WS Hoar, Randall and JR Brett (Eds.)- Fish Physiology Vol VIII, 279-351. Academic Press. New York.
Castell JD and K Tiews. 1980. Report of the EIFAC, IUNS and ICES Working Group on the Standardization of Methodology in Fish Nutrition Research. Hamburg, Germany, EIFAC Tech. Paper.

Effendi dan oktariza. 2006. Managemen Agribisnis Perikanan. Jakarta.

Gusrina. 2008. Budidaya Ikan. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.

Gwither D and DJ Groves. 1981. Gastric emptying in Limanda limanda L. and return of appetite. J. Fish Biol. 18 (3), 245-259.

Handayani, I., Nofyan, E., & Wijayanti, M. (2014).Optimasi tingkat pemberian pakan buatan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan patin jambal (Pangasius djambal). Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 2(2), 175-187.

Hickling CF. 1971. Fish Culture.Faber and Faber. London.

Idawati, I., Defira, C. N., & Mellisa, S. (2018). Pengaruh Pemberian Pakan Alami Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Patin (Pangasius sp.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah, 3(1).

Khairuman SP Dan Sudenda D. 2009.Budidaya Patin Secara Intensif Revisi.Tangerang-Jakarta Selatan.

Kono H and Y Nose. 1971. Relationship between the amount of food taken and growth in fishes: I. Frequency of feeding for maximum daily ration. Bull. Jap. Soc. Sci. Fish. 37(3), 169- 179.

Kurniawan, R., Syawal, H., & Effendi, I. (2020). Efektivitas penambahan suplemen herbal pada pellet terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan patin (Pangasius hypophthalmus). Jurnal Ruaya: Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan, 8(1).

Legendre M, J Slembrouck and J Subagja. 1999. First result on growth and artificial propagation of Pangasius djambal in Indonesia, to: M Legendre and A Pariselle (Eds.). The Biological Diversity and Aquaculture of Clarrid and Pangasid Catfishes in SouthEast Asia.Proc. of the Mid-term Workshop of the "Catfishes in Cantho, Vietnam, 97- 102. 11-15 May1998.

Lily Publisher. Soleh A, dkk. 2016. Prospektus Peluang Usaha Dan Investasi Komoditas Patin. Jakarta. Kementrian Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia.

Nawawi, A., Lumbessy, S. Y., & Damayanti, A. (2015). PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN PAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN PATIN Pangasius sp. Jurnal Perikanan Unram, 6(1), 42-48.

Ni'matulloh, M. A., Rejeki, S., & Aryati, R. W. (2018).Pengaruh Perbedaan Frekuensi grading terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Larva Ikan Patin Siam (Pangasianodon hypophthalmus). Sains Akuakultur Tropis: Indonesian Journal of Tropical Aquaculture, 2(1).

Partosuwiryo S dan Irfan M. 2011.Kiat sukses budidaya ikan patin.Yogyakarta.PT intan sejati.

Pramudiyas, D. R. (2014). Pengaruh Pemberian Enzim Pada Pakan Komersial Terhadap Pertumbuhan Dan Rasio Konversi Pakan (Fcr) Pada Ikan Patin (Pangasius sp.) (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA).

Rukmana RH dan Yudirachman HH.2016. Sukses Budidaya Ikan Patin Secara Intensif. Yogyakarta.

Salnida Yuniarti Lumbessy, S. Y. 8-Hasil Turnitin Artikel-Pengaruh Frekuensi Pemberian Pakan Terhadap Pertumbuhan Pan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Patin Pangasius Sp.

Septimesy, A., Jubaedah, D., & Sasanti, A. D. (2016).Pertumbuhan dan kelangsungan hidup Ikan Patin (Pangasius SP.) di sistem resirkulasi dengan padat tebar berbeda. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 4(1), 1-8.

Soekartawi. 2006. Agribisnis Teori Dan Aplikasi. Rajawali Press. Jakarta Wahyuningsih. 1988. Pengaruh Pemberian Campuran Pakan Alami Dan Pakan Buatan Dengan Perbandingan Berbeda Terhadap Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Benih Ikan Jambal Siam (Pangasius sutchi flowler). Skripsi. Jakarta. Universitas Indonesia.

Subachri W, santosa MB, Yusuf M, Yusuf C. 2015. Budidaya Ikan Patin Siam Pangasius Hypophthalmus Sistem Kolam, Karamba Jaring Tancap Dan Karamba Jarring Apung. Jakarta