ANALISIS TINGKAT KESESUAIAN WISATA BAHARI PADA EKOSISTEM TERUMBU KARANG DI PULAU LAREA- REA KABUPATEN SINJAI

  • Isra Wahyudi universitas muslim indonesia
  • Asbar Asbar Universitas Muslim Indonesia
  • Danial Danial Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Coral reef, suitability, carrying capacity

Abstract

This study aims to determine the potential and percentage of coral reef cover, know the tourism suitability index and environmental carrying capacity, know the direction of coral reef ecosystem management. The research method is using UPT (Underwater Photo Transect), as well as measurement of environmental parameters on Larea-rea Island. Data analysis using CPCe 4.1 software, and Arcgis 10.8. Than, an analysis of the suitability of diving tourism and an analysis of the carrying capacity of the area is carried out (Yulianda, 2018).The results of this study indicate that the percentage of potential coral reef cover at all stations is 10-36%, indicating that the coral condition is not good (according to the conditions). The number of lifeform types ranged from 8-12, while the number of fish species obtained was 37-44 species. The suitability class category based on the results of the analysis at the three stations obtained the appropriate category (S2), with a percentage of the IKW value of 50-67%. Then, area carrying capacity (DDK) in the diving tourism category is an average of 528 people / day from the three stations.Management and development of marine tourism can be done by determining the zone of utilization and rehabilitation of coral reef ecosystems, as well as limiting visitors for certain periods to reduce the potential impact of environmental degradation.

References

Atjo, A.A, Burhanuddin I A, Rani C. 2010. Sebaran dan Keragaman Ikan Karang di Pulau Barang lompo: Kaitannya dengan Kondisi dan Kompleksitas Habitat. Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan. UNHAS Makassar.

Kismanto K, Nurafni, M. Mustafa, 2018. Analisis Kesesuaian dan Daya Dukung Ekosistem Terumbu Karang Sebagai EkowisataBahari DiPulau Dodola Kabupaten Pulau Morotai. Jurnal Enggano Vol. 3, No. 1: 52-64.

Kordi . 2010. Ekosistem Terumbu Karang. Hal 3-85. Rineka Cipta 2010. Jakarta.

Nurafni. 2018. Analisis Kesesuaian dan Daya Dukung Ekosistem Terumbu Karang Sebagai Ekowisata Bahari Di Pulau Dodola Kabupaten Pulau Morota. E-ISSN: 2527-5186. P-ISSN:2615-5958. Jurnal Enggano Vol. 3, No. 1, April 2018: 52-64

Oscar L, Haryoto K, I. Junita, 2020. Analisis Wisata Selam Berkelanjutan (Studi Kasus: Daya Dukung Lingkungan Terumbu Karang Untuk Wisata Selam Di Pulau Pari, Kepulauan Seribu). Jurnal Riset Jakarta, Vol. 13, No 1, Juli 2020 Hal. 29-40. P-ISSN : 2337-4381 E-ISSN : 2716-4659.

Pangabean S.A. 2012. Keanekaragaman Jenis Ikan Karang Dan Kondisi Kesehatan Karang Di Pulau Gof Kecil dan Yep Nabi Kepulauan Raja Ampat. Jurnal Lit. Perikanan Indonesia.18:(2):109-115. Balai

Penelitian Perikanan Laut. Muara Baru. Jakarta.

Ridha A, Armita P, Irfan F, 2019. Tutupan Terumbu Karang di Perairan Pulau Larea- rea Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan.Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Muhammadiyah Sinjai E-mail :alamsyahridha@gmail.com. Volume - 2 No. 2 - 2019 P - ISSN : 2614 - 1132, E - ISSN : 2614 – 2856

Sangaji, M. 2017. Potensi dan Status Kerentanan Terumbu Karang Di Perairan Pelita Jaya Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku. Jurnal Biology Science & Education, Volume 6 (1) : 26-35

Subur R. 2012. Daya Dukung Ekowisata Dengan Pendekatan Kapasitas Adaptif Ekologi (Studi Kasus Gusus Pulau Guraici Kabupaten Halmahera Selatan Propinsi Maluku Utara). [Ringkasan Disertasi]. Institut Pertanian Bogor.

Suharyanto dan Utojo. 2015. Kondisi Terumbu Karang di Pulau Sembilan Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan. Jurnal Biosfera 22 (3): 134-141

Sukandar,S., C.S.U. Dewi dan M.Handayani, 2017. Analisis kesesuaian dan daya dukung lingkungan bagi pengembangan wisata bahari di Pulau Bawean Kabupaten Gresik Provinsi Jaya Timur.Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan, p-ISSN: 2089-7790, e-ISSN: 2502-6194.

Tuwo, A.H. 2011. Pengelolaan Ekowisata Pesisir Dan Laut: Pendekatan Ekologi, Sosial ekonomi, Kelembagaan, Dan Sarana Wilayah. Surabaya: Brilian International.

Wardani M.P., 2018. Analisis Ekonomi Pemanfaatan Ekosistem Terumbu Karang Untuk Pengembangan Ekowisata Bahari Pulau Gili Timur Bawean, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Yulianda F., Handoko A. Susanto,, Roby Ardiwidjaja, Erish Widjanarko, 2018. Buku Panduan Kriteria Penetapan Zona Ekowisata Bahari. Pusat Riset Kelautan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Penerbit IPB Press.

Published
2021-06-30