JURNAL PELAGIS https://jurnal.fpik.umi.ac.id/index.php/pelagis <p style="text-align: justify;">Jurnal teknologi, perencanaan dan pengolahan hasil perikanan dan keluatan, eksplorasi sumber daya hayati perikanan dan kelautan, pemetaan sumber daya perikanan dan keluatan, manajemen perikanan tangkap, memuat hasil-hasil penelitian/kajian yang meliputi aspek teknologi, manajemen, sosial ekonomi perikanan, kebijakan perikanan, pesisir dan laut.</p> en-US pelagis@umi.ac.id (Dr. Ir. Ihsan, M.Si.) randhypsp@gmail.com (Randi, S.Pi., M.Si) Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.1.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Analisis Aspek Biologi Rajungan (Portunus pelagicus) Yang Tertangkap Dengan Bubu Naga Diperairan Bawasalo,Kecamata Segeri, Kabupaten Pangkep https://jurnal.fpik.umi.ac.id/index.php/pelagis/article/view/246 <p><strong><em>Bawasalo merupakan daerah pesisir yang menjadikan penduduknya memiliki mata pencarian sebagai nelayan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengenai aspek biologi meliputi distribusi ukuran, hubungan panjang berat, dan sex rasio. Pengambilan sampel dilakukan 3 kali seminggu sehingga di peroleh jumlah rajungan sebanyak 846 ekor terdiri dari jantan sebanyak 502 ekor dan rajungan betina sebanyak 344 ekor. Kisaran lebar karapas pada rajungan jantan yaitu 7,1 – 14,2 cm rata rata lebar karapas 9,7 cm dengan berat tubuh berkisar antara 11,7-191,6 gram rata-rata 55,85 gram dan rajungan betina lebar karapas yaitu 7,3 – 13,5 cm dengan rata-rata lebar karapas 9,8 cm dengan berat tubuh berkisar antara 14-121 gram rata-rata 56,28 gram. Hubungan lebar bobot rajungan jantan menunjukkan nilai b=2,8401 dengan nilai </em></strong><strong><em>=0,7586, rajungan betina menunjukkan nilai b=2.7355 dengan nilai </em></strong><strong><em>=0,7925 yang berarti pola pertumbuhan baik jantan maupun betina allometrik negatif.</em></strong></p> Nurhidaya Rahmat, Ernaningsih Ernaningsih, Kasmawati Kasmawati ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.fpik.umi.ac.id/index.php/pelagis/workflow/index/246/3 https://jurnal.fpik.umi.ac.id/index.php/pelagis/article/view/246 Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000 INVENTARISASI JENIS IKAN KAKAP (Famili lutjanidae) yang didaratkan di TPI Pontap dan PPI Balambang https://jurnal.fpik.umi.ac.id/index.php/pelagis/article/view/269 <p><strong><em>TPI Pontap dan PPI Balambang merupakan daerah pesisir yang menjadikan penduduknya memiliki mata pencarian sebagai nelayan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginventarisasi jenis ikan kakap kakap yang didaratkan di TPI Pontap dan PPI Balambang. Adapun kegunaan dari penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dalam bidang perikanan.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sampling. </em></strong></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Pengambilan data dilakukan selama 2 (dua) bulan yang dimulai pada bulan Agustus 2022 sampai bulan Oktober 2022. Sampel ikan yang diambil kemudian diukur Panjang cagak. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 126 total individu ikan kakap (Famili lutjanidae) dengan 9 spesies yang berasal dari genus Lutjanus. Fase hidup ikan kakap ysng ditemukan selama penelitian 64% merupakan ikan kakap pada fase ikan muda 33% fase ikan dewasa dan 3% ikan yang masih pada fase juvenil. </em></strong><strong><em>Komposisi&nbsp; jenis yang tinggi didaratkan di TPI Pontap dan PPI Balambang adalah </em></strong><strong><em>&nbsp;</em></strong><strong><em>Lutjanus </em></strong><strong><em>m</em></strong><strong><em>alabaricus </em></strong><strong><em>sebanyak 67,5% dan Lutjanus </em></strong><strong><em>j</em></strong><strong><em>ohnii </em></strong><strong><em>23% dan untuk komposisi jenis terendah adalah Lutjanus </em></strong><strong><em>a</em></strong><strong><em>rgentimaculatus, Lutjanus fulvus, </em></strong><strong><em>dan Lutjanus </em></strong><strong><em>v</em></strong><strong><em>itta </em></strong><strong><em>masing-masing sebanyak 0,75%.</em></strong></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> Astrid nadia, Ernaningsih Ernaningsih, Muhammad Jamal Alwi ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.fpik.umi.ac.id/index.php/pelagis/article/view/269 Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000 STATUS KONSERVASI DAN PERLINDUNGAN HUKUM PADA HIU YANG TERIDENTIFIKASI DI PERAIRAN KABUPATEN PANGKEP https://jurnal.fpik.umi.ac.id/index.php/pelagis/article/view/256 <p><strong><em>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis hiu yang teridentifikasi di sekitar kawasan konservasi perairan&nbsp; Kabupaten Pangkep berdasarkan ciri-ciri morfologisnya dengan&nbsp; proporsi setiap spesies dan jenis kelamin hiu yang teridentifikasi di sekitar perairan di kawasan konservasi&nbsp; perairan&nbsp; Kabupaten Pangkep serta mengelompokkan status konservasi jenis-jenis hiu yang tertangkap dan menentukan status perlindungan hukum terhadapa ikan hiu. Metode penelitian&nbsp; yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengetahui jenis jenis hiu yang telah&nbsp; di temukan oleh nelayan kemudian menentukan status konservasi hiu yang terdata disesuaikan berdasarkan kategori daftar merah (red list) yang telah ditetapkan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) yang dikonfirmasi langsung melalui situs resmi IUCN. Mengumpulkan datadari buku-buku&nbsp; atau literatur dan peraturan pcrundang-undangan yang berkaitan dengan pokok bahasan yang sedang dileliti untuk mengetahui status perlindungan Hukum pada hiu. Hasil penelitian, hiu yang teridentifikasi&nbsp; dikawasan konservasi perairan Kabupaten Pangkep sebanyak 29 ekor dengan 9&nbsp; spesis kemudian dari 9 spesies terdapat 3 kategori konservasi dan status perlindungan hukum terhadap hiu yang diatur dalam sejumlah peraturan&nbsp; perundang-undangan dengan memberikan perhatian serius terhadap perlindungan&nbsp; satwa-satwa yang dilindungi dan terancam.</em></strong></p> Rosalinda Tamsil, Asbar Asbar, Hamsiah Hamsiah ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.fpik.umi.ac.id/index.php/pelagis/article/view/256 Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000 ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR DI PULAU KODINGARENG LOMPO KECAMATAN SANGKARRANG KOTA MAKASSAR https://jurnal.fpik.umi.ac.id/index.php/pelagis/article/view/294 <p><span class="s25">Masyarakat Pesisir adalah sekumpulan masyarakat yang hidup bersama-sama mendiami wilayah pesisir membentuk dan memiliki kebudayaan yang khas yang terkait dengan ketergantunganya </span><span class="s25">pada pemanfaatan sumber pesisir</span><span class="s25">. </span><span class="s25">Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat pesisir di Pulau Kodingareng Kecamatan Sangkarrang Kota Makassar. Metode Penelitian ini menggunakan Teknik Penentuan Sampel dan Teknik Pengumpulan Data, Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: Teknik Wawancara dan Studi Dokumenter.</span> <span class="s25">Berdasarkan hasil penelitian, untuk aspek pendapatan, para masyarakat pesisir di Pulau Kodingareng Lompo &nbsp;menghasilkan rata-rata pendapatan </span><span class="s25">perbulan sekitar Rp 1.534.0100, </span><span class="s25">Aspek pengeluaran Rp 1.259.000 perbul</span><span class="s25">an,</span> <span class="s25">Aspek kesehatan</span><span class="s25"> &nbsp;85 resp</span><span class="s25">onden dari 100 orang masih beke</span><span class="s25">rja meskipun asih merasa ku</span><span class="s25">rang sehat. Pada aspek</span><span class="s25"> Pendidikan tinggi yang di tempuh hanya sampi tamat SD. Untuk aspek Perumahan, Lahan termpat tinggal Masyarakat Pesisir termsuk kategori cukup layak huni. </span><span class="s25">Aspek </span><span class="s25">Keamanan Masyarakat Pesisir Di Pulau Kodingareng Lompo sudah di anggap kur</span><span class="s25">ang baik. Berdasarkan dari hasil</span><span class="s25"> skoring terhadap aspek-aspek penilaian indikator kesejahteraan Masyarakat Pesisir Di Pulau Kodingaren</span><span class="s25">g Lompo termasuk kategori sedang.</span></p> Naila Naila, Syahrul Syahrul, Beddu Tang ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.fpik.umi.ac.id/index.php/pelagis/article/view/294 Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000 IDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN JENIS HIU DAN PARI APPENDIX II CITES DAN STATUS KONSERVASI DI PERAIRAN PULAU SEMBILAN KABUPATEN SINJAI https://jurnal.fpik.umi.ac.id/index.php/pelagis/article/view/262 <p><strong><em>&nbsp;Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengidentifikasi jenis Hiu dan Pari yang teridentifikasi berdasarkan ciri-ciri morfologisnya menghitung proporsi setiap spesies dan jenis kelamin dan yang teridentifikasi di sekitar perairan Pulau Sembilan serta mengelompokkan status konservasi jenis Hiu dan Pari yang masuk dalam daftar Appendix II CITES. Teknik pengolahan dalam penelitian ini adalah mengetahui jenis jenis hiu yang telah di temukan oleh nelayan kemudian menentukan status konservasi hiu dan pari yang terdata disesuaikan berdasarkan kategori daftar merah (red list) yang telah ditetapkan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) yang dikonfirmasi langsung melalui situs resmi IUCN. Mengumpulkan data yaitu dengan mempelajari buku-buku atau literatur yang berkaitan dengan pokok pembahasan yang sedang dileliti dengan cara membaca, mencatat, mengutip, memilih, dan mengumpulkan data untuk mengetahui status konservasi pada Hiu dan Pari yang masuk dalam daftar appendix II CITES.</em></strong></p> <p><strong>Hasil penelitian yang dilaksanakan selama 1 bulan diidentifikasi sebanyak 66 ekor jenis Hiu dan 12 ekor jenis Pari yang terbagi atas 2 famili yang berbeda, kemudian dari 8 spesies yang berhasil diidentifikasi pada perairan pulau Sembilan Kabupaten Sinjai di temukan bahwah ada 4 jenis yang masuk dalam daftar Appendix 2 CITES yaitu <em>Carcharhinus falciformis</em>, <em>Rhynchobatus australiae, Rhynchobatus laevis dan Rhynchobatus springrae</em></strong></p> Nurfatimah Taufik, Rustam Rustam, Hamsiah Hamsiah ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.fpik.umi.ac.id/index.php/pelagis/article/view/262 Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000 ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT TANGKAP BAGAN RAMBO DI KECAMATAN TANETE RIATTANG TIMUR KABUPATEN BONE https://jurnal.fpik.umi.ac.id/index.php/pelagis/article/view/418 <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas penangkapan dan komposisi jenis hasil tangkapan bagan rambo di Perairan Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Metode yang digunakan yaitu metode studi kasus pada 1 unti bagan rambo dengan jumlah pengambilan data sebanyak 24 trip atau 2 kali dalam seminggu selama 2 bulan. Alat tangkap bagan rambo adalah salah satu alat tangkap yang banyak digunakan oleh nelayan untuk menangkap ikan. Bagan rambo adalah alat tangkap yang umumnya dioperasikan pada malam hari dengan target tangkapannya yaitu ikan pelagis kecil sampai ikan pelagis besar.alat tangkap bagan rambo yang dioperasikan tidak selektif terhadap hasil tangkapan sehingga banyak jenis serta ukuran ikan yang tertangkap. Berdarkan hasil penelitian pada produktivitas penangkapan bagan Rambo selama 24 trip penangkapan di Perairan Kecematan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone, produktivitas penangkapan Bagan Rambo pada hauling pertama cenderung lebih tinggi di bandingkan produktivitas pada <em>hauling</em> kedua dan ketiga. Pada <em>hauling</em> pertama, nilai produktivitas minimum sebesar 15,8 kg, nilai produktivitas terbesar 592,4 kg, dan nilai produktivitas rata-rata 120 kg. Grafik menujukkan bahwa nilai produktivitas tertinggi pada <em>hauling</em> pertama sebesar 592,4 kg terjadi pada trip ke-22, Pada <em>hauling</em> kedua menujukkan bahwa nilai produktivitas maksimum sebesar 385,2 kg terjadi pada trip ke 5, nilai produktivitas minimu sebesar 21,3 kg,pada trip ke 5 dengan nilai produktivitas rata-rata 155 kg, Sedangkan pada <em>hauling</em> ketiga menunjukkan bahwa nilai prokduktivitas maksimum sebesar 232, 7 kg, terjadi pada trip ke-7, nilai produktivitas minimum sebesar 28,6 kg yang terjadi pada trip ke 13&nbsp; dan nilai produktivitas rata-rata 104 kg. Dalam kegiatan penelitian ini selama 24 trip&nbsp; penangkapan, ikan yang tertangkap pada bagan Rambo ialah 6 jenis , ikan yang dominan tertangkap selama dilakukan penelitian ialah ikan layang, teri , dan katombong . Dengan frekuensi kemunculan spesies ikan layang (<em>decapterus</em>) yang tertangkap dengan jumlah 3746,2 kg = 45,548 % &nbsp;, Teri (<em>Engraulidea</em>) jumlah 1254,3 Kg = 15,250 %, &nbsp;ikan katombong jumlah 1172,8 Kg = 14,259 % , ikan tembang (<em>Sardinella</em>) jumlah 1103,4 kg = 13,416% , ikan kembung jumlah 768,2 kg = 9,340 %, dan ikan Tenggiri (<em>Scomberomoniri</em>) jumlah 179,9 kg = 2,187% . artinya lama waktu hauling tidak terpengaruihi hasil tangkapan.</p> Aimul Mustari, Kasmawati Kasmawati, Mustamin Tajuddin ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.fpik.umi.ac.id/index.php/pelagis/article/view/418 Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000