IDENTIFIKASI KERUSAKAN DAN UPAYA REHABILITASI EKOSISTEM MANGROVE DI PANTAI TADETTE KECAMATAN BELOPA, KABUPATEN LUWU PROVINSI SULAWESI SELATAN
Abstract
Irna Sulastri, Peneliatian ini bertujuan mengetahui tingkat kerusakan ekosistem mangrove, faktor penyebab kerusakan ekosistem, dan rehabilitasi ekosistem mangrove. Peneliatian ini dilaksanakan pada bulan Maret – April Di Pantai Tadette, Kec. Belopa, Kab. Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu observasi langsung. Berdasarkan hasil penelitian penulis dapat diambil kesimpulan yaitu tingkat kerusakan ekosistem mangrove yang terdapat didaerah Pantai Tadette berada dalam kondisi baik. Berdasarkan hasil analisis laboratorium mengenai substrat yang terdapat di daerah Pantai Tadette merupakan substrat lumpur berpasir. Substrat yang diambil dari lokasi penelitan dikeringkan lalu dibawa untuk di masukkan ke dalam Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Sains Fakultas Matimatika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin Makassar. Faktor yang mempengaruhi kerusakana mangrove yaitu penebangan untuk membangun Pelabuhan yang difungsikan sebagai tempat bersandarnya kapal. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Tingkat kerusakan ekosistem mangrove di Pantai Tadette berada dalam kondisi baik (sangat padat) serta faktor kerusakan mangrove disebabkan oleh manusia. Manusia merupakan salah satu penyebab kerusakan ekosistem manggrove di pantai Tadette dalam hal pemanfaatan lahan yang dikonverisikan menjadi kawasan pelabuhan dan tambak, serta ditebang untuk kebutuhan bahan bakar,selain itu Rehabilitasi yang dilakukan yaitu dengan melakukan penanaman bibit pohon mangrove disekitar pelabuhan.
References
Alimuna, W., Sunarto, S., & Murti, S. H. (2009). Pengaruh aktivitas masyarakat terhadap kerusakan hutan mangrove di Rarowatu Utara, Bombana Sulawesi Tenggara.MajalahGeografiIndonesia.https://journal.ugm.ac.id/mgi/article/view/13332
Ario, R., Subardjo, P., & Handoyo, G. (2016). Analisis Kerusakan Mangrove Di Pusat Restorasi Dan Pembelajaran Mangrove (PRPM), Kota Pekalongan. Jurnal Kelautan Tropis, 18(2), 64–69. https://doi.org/10.14710/jkt.v18i2.516
Fatma, D. (2016). Hutan mangrove: pengertian, ciriciri, ekosistem, fungsi dan persebarannya. In Ilmu Geografi.
Mutaqin, A., & Rohani, M. N. (2009). Upaya Rehabilitasi Mangrove di Pantai Timur Surabaya. In Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan. eprints.upnjatim.ac.id. http://eprints.upnjatim.ac.id/1260/2/1._Jurnal_Amirudin.pdf
Rosalia, A. A., Ariawan, I., Arifin, W. A., & ... (2022). Analisis Sebaran Dan Perubahan Ekosistem Mangrove Di Wpp-Nri 712 Indonesia.Journalofmaritime.Https://Garuda.Kemdikbud.Go.Id/Documents/Detail/3536574
SAFRILLISA, K. (2023). Analisis Kandungan Nitrat Dan Fosfat Substrat Mangrove Di Desa Sambiroto Dan Keboromo, Kecamatan Tayu, Kabupaten PATI eprints2.undip.ac.id. https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/11465/1/Cover Karina Safriliza 22ik435.pdf
Simbolon, W. (2010). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kerusakan dan Perubahan Kesesuaian Peruntukan Ekosistem Mangrove di Wilayah Pesisir KabupatenSerdangBedagai.academia.edu.https://www.academia.edu/download/35932776/Cover.pdf
Subhan, M., Antara, M., & Astarini, I. A. (2014). Analisis Tingkat Kerusakan dan Strategi Pengelolaan Mangrove di Kawasan Suaka Perikanan Gili Ranggo Teluk Seriwe Kabupaten Lombok Timur Nusa In Ecotrophic. ojs.unud.ac.id.https://ojs.unud.ac.id/index.php/ECOTROPHIC/article/download/13197/8882
Yona, D., Hidayati, N., Sari, S. H. J., Amar, I. N., & ... (2018). Teknik Pembibitan Dan Penanaman Mangrove Di Banyuurip Mangrove Center, Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. J-Dinamika: Jurnal https://publikasi.polije.ac.id/index.php/j-dinamika/article/view/744
Zuhaida, A. (2018). Deskripsi Saintifik Pengaruh Tanah Pada Pertumbuhan Tanaman: Studi Terhadap QS. Al A’raf Ayat 58. Thabiea: Journal of NaturalScienceTeaching.http://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Thabiea/article/view/4055