Analisis Aspek Biologi Rajungan (Portunus pelagicus) Yang Tertangkap Dengan Bubu Naga Diperairan Bawasalo,Kecamata Segeri, Kabupaten Pangkep
Abstract
Bawasalo merupakan daerah pesisir yang menjadikan penduduknya memiliki mata pencarian sebagai nelayan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengenai aspek biologi meliputi distribusi ukuran, hubungan panjang berat, dan sex rasio. Pengambilan sampel dilakukan 3 kali seminggu sehingga di peroleh jumlah rajungan sebanyak 846 ekor terdiri dari jantan sebanyak 502 ekor dan rajungan betina sebanyak 344 ekor. Kisaran lebar karapas pada rajungan jantan yaitu 7,1 – 14,2 cm rata rata lebar karapas 9,7 cm dengan berat tubuh berkisar antara 11,7-191,6 gram rata-rata 55,85 gram dan rajungan betina lebar karapas yaitu 7,3 – 13,5 cm dengan rata-rata lebar karapas 9,8 cm dengan berat tubuh berkisar antara 14-121 gram rata-rata 56,28 gram. Hubungan lebar bobot rajungan jantan menunjukkan nilai b=2,8401 dengan nilai =0,7586, rajungan betina menunjukkan nilai b=2.7355 dengan nilai =0,7925 yang berarti pola pertumbuhan baik jantan maupun betina allometrik negatif.
References
Effendie, M. I. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara, Yogyakarta
Hamid A, Wardiatno Y. 2018. Biological aspectsof Charybdis anisodon (De Haan, 1850) in Lasongko Bay, Central Buton, Southeast Sulawesi, Indonesia. Biodiversitas. 19(5): 17551762. https://doi.org/10. 13057/biodiv/d190523
Hamid, A. (2019). Habitat dan aspek biologi rajungan angin, Podophthalmus vigil (Fabricus 1798) di Teluk Lasongko, Sulawesi Tenggara. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 24(1), 1-11.
Ihsan. 2018. Distribusi Ukuran Dan Pola Musim Penangkapan Rajungan (Portunus Pelagicus) Di Perairan Kabupaten Pangkep, jurnal marine Fisheries, Hal: 73-83
Ihsan, 2016 hubungan parameter oseanografi tergadap pendugaan distribusi spasial siklus hidup rajungan di perairan Kabupaten Pangkep. Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan 2016. Dilaksanakan tanggal 17-11-2016. Prosiding. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung.
Iksanti, R. M., Redjeki, S., & Taufiq-Spj, N. (2022). Aspek Biologi Rajungan (Portunus pelagicus) Linnaeus, 1758 (Malacostraca: Portunidae) Ditinjau dari Morfokmetri dan Tingkat Kematangan Gonad di TPI Bulu, Jepara. Journal of Marine Research, 11(3), 495-505.
Kanedi, M. M., Rahardjo, P., & Maulita, M. (2020). Aspek Biologi Rajungan (Portunus pelagicus) di Pesisir Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Buletin Jalanidhitah Sarva Jivitam, 2(1), 49-56.
Muhsoni, F. F., & Abida, I. W. (2009). Analisis potensi rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Bangkalan-Madura. Jurnal Embryo, 6(2), 140-47.
Ningrum, V. P., Ghofar, A., & Ain, C. (2015). Beberapa Aspek Biologi Perikanan Rajungan (Portunus Pelagicus) Di Perairan Betahwalang Dan Sekitarnya Biological Aspects Of Blue Swimmer Crab (Portunus Pelagicus) In Betahwalang Waters And Around. Saintek Perikanan: Indonesian Journal Of Fisheries Science And Technology, 11(1), 62-71.
Sujatha Kandula, Shrikanya, K.V. L.,&Iswarya Deepti,V. A. (2015). Species diversity and some aspects of reproductive biology and life history of groupers (Pisces: Serranidae: Epinephelinae) off the central eastern coast of India. Marine Biology Research, 11(1), 18–33. https://doi.org/10.1080/ 17451000.2014.949271.
Tirtadanu & Suman, A. 2017. Aspek Biologi, Dinamika Populasi Dan Tingkat Pemanfaatan Rajungan (Portunus pelagicus Linnaeus, 1758) Di Perairan Kotabaru, Kalimantan Selatan. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 23(3):205-214.
Tajuddin, M., Tang, B., & Saenong, M. (2021). Hubungan Jarak Lokasi Penangkapan Terhadap Hasil Tangkapan Dan Distribusi Frekwensi Ukuran Rajungan Di Perairan Kabupaten Pangkep. Journal Of Indonesian Tropical Fisheries (Joint-Fish): Jurnal Akuakultur, Teknologi Dan Manajemen Perikanan Tangkap, Ilmu Kelautan, 4(2), 251-26.
Wibowo, N. G. A., Suryono, C. A., & Pratikto, I. (2019). Biologi Rajungan Portunus Pelagicus Linnaeus, 1758 (Crustacea: Portunidae) Ditinjau Dari Aspek Distribusi Ukuran Dan Parameter Pertumbuhan Di Perairan Rembang, Jawa Tengah. Journal Of Marine Research, 8(4), 402-408.