Analisis Tinggi Gelombang Laut Signifikan Antara Model Copernicus Marine Service Dan Ocean Forecast System Di Sekitar Perairan Selat Makassar

  • Rachmad Henrawan FPIK UMI
  • Asbar Asbar FPIK UMI
  • Muhammad Yunus FPIK UMI
Keywords: Gelombang Laut Signifikan, RMSE, GraDS, Selat Makassar, CMS, OFS

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tinggi gelombang laut signifikan di perairan Selat Makassar dan membandingkan akurasi antara dua model prediksi, yaitu Copernicus Marine Service (CMS) dari European Space Agency dan Ocean Forecast System (OFS) dari BMKG. Pemodelan tinggi gelombang laut sangat penting untuk berbagai kepentingan maritim, seperti navigasi, keamanan pelayaran, dan mitigasi bencana. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dalam bentuk file NetCDF untuk kedua model, yang dianalisis menggunakan perangkat lunak GrADS.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi gelombang laut di Selat Makassar memiliki dua puncak utama dalam setahun, yaitu pada bulan Februari dan September, yang dipengaruhi oleh perubahan angin muson. Wilayah bagian selatan Selat Makassar cenderung memiliki tinggi gelombang yang lebih besar dibandingkan bagian utara. Analisis statistik menggunakan RMSE (Root Mean Square Error) menunjukkan bahwa kedua model memberikan hasil yang cukup akurat dengan perbedaan nilai yang kecil, terutama pada bulan-bulan puncak. model CMS dan OFS dapat merepresentasikan tinggi gelombang signifikan di Selat Makassar secara baik, dengan nilai RMSE yang rendah di kedua lokasi penelitian. Selisih tinggi gelombang rata-rata antara kedua model berkisar antara 0 hingga 0,4 meter, yang menunjukkan bahwa model CMS dan OFS memiliki hasil yang relatif sesuai untuk prediksi gelombang laut di wilayah ini. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengembangan model prediksi yang lebih akurat untuk mendukung aktivitas maritim di Indonesia.

Published
2025-02-12