Identifikasi Jenis dan Indeks Nilai Penting Lamun Pada Kawasan Pantai Ceria Kecamatan Kepualauan Tanakeke Kabupaten Takalar

  • Saparuddin Saparuddin Universitas Muslim Indonesia
  • Hamsiah Hamsiah FPIK UMI
  • Asmidar Asmidar FPIK UMI
Keywords: Jenis, Indeks Nilai Penting, Lamun

Abstract

Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2024 sampai dengan 9 Juni. Berlokasi di Kecamatan Kepulauan TanaKeke, Metode pengumpulan data dengan cara pengambilan sampel lamun dan megabentos menggunakan metode transek kuadran. Pengambilan sampel dimulai dari pemasangan transek dengan menggunakan roll meter yang ditarik tegak lurus garis pantai sepanjang 50 meter pada saat air surut. Penempatan transek dimulai dari ditemukan lamun menggunakan frame kuadran berukuran 1x1 meter.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Jenis-jenis lamun yang teridentifikasi di Pulau TanaKeke yaitu: Thallasia hemprichi, Cymodocea rotundata, Enhalus acoroides, Halophila minor, dan Sirongodyum isoetifilium.; Indeks Nilai Penting tertinggi berada pada Cymodocea rotundata  dengan nilai 109,27 dan terendah berada pada Halophila minor  dengan nilai 21,09. Indeks Nilai Penting (INP) digunakan untuk menghitung dan menduga keseluruhan dari peranan jenis lamun didalam suatu komunitas. Indeks nilai penting (INP) berkisar antara 0 – 300. INP memberikan gambaran mengenai pengaruh atau peranan suatu jenis tumbuhan terhadap suatu daerah. Semakin tinggi nilai INP suatu jenis relatif terhadap jenis lainnya, semakin tinggi peranan jenis pada komunitas tersebut.

Published
2025-08-13