Analisis Perhitungan Kedalaman Perairan Menggunakan Chart Datum dan Pasang Surut Di Pelabuhan Mamuju Provinsi Sulawesi Barat

  • Amirullah Amirullah UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
  • Danial Danial FPIK UMI
  • Syahrul Djafar FPIK UMI
Keywords: Chart Datum, Pasang Surut, Batimetri, Mean Sea Level

Abstract

Kedalaman perairan merupakan salah satu prasyarat penentuan pelabuhan induk nasional, hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia nomor 184 tahun 2019 tentang Rencana Induk Pelabuhan Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. Tujuan penelitan yaitu untuk mengetahui metode perhitungan kedalaman perairan di sekitar Pelabuhan Mamuju dengan mempertimbangkan pasang surut dan menentukan kedalaman perairan di sekitar Pelabuhan Mamuju yang dibutuhkan untuk memenuhi standar operasional kapal. Penelitian ini dilaksanakan pada 25 Maret sampai 30 April 2024 yang berlokasi di Perairan Pelabuhan Mamuju, Kel. Binanga, Kec. Mamuju, Kab. Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat dengan koordinat 02° 40’ 03.9” S dan 118° 53’ 37.1” W. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pasang surut dari pengamatan langsung dan prediksi BMKG. Analisis data dilakukan dalam analisis pasang surut dengan metode Admiralty dan analisis batimetri dengan menggunakan metode statistika regresi linier. Hasil analisis kedalaman perairan disekitar dermaga Pelabuhan Mamuju berdasarkan nilai MSL (Mean Sea Level) dari pengamatan menggunakan AWLR (Automatic Water Level Recorder) diperoleh kedalaman 8-15 m dan kedalaman berdasarkan nilai MSL (Mean Sea Level) dari data prediksi BMKG diperoleh kedalaman 7-13 m, sementara kedalaman yang aman bagi kapal-kapal untuk sandar dan olah gerak di dermaga yaitu didasarkan pada draft kapal yang dijumlahkan dengan 50% dari draft kapal itu sendiri.Pasang surut dan chart datum memiliki pengaruh yang penting terhadap perhitungan kedalaman perairan, dimana nilai MSL pada pasang surut akan mempengaruhi koreksi nilai tinggi rata-rata permukaan air pada palem pasut dan kedalaman ditentukan dengan koreksi dari nilai MSL yang diperoleh.

References

Amaliyah, R. S., Hasanuddin, A., & Kriswardhana, W. 2020. Analisis Tingkat Pelayanan Dermaga Pelabuhan Tanjung Wangi Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Rekayasa, 10(1). https://doi.org/10.37037/jrftsp.v10i1.45. Diakses Januari 2024.

Angkotasan, A. M., Nurjaya, I. W., & Natihn. M. 2012. Analisis Perubahan Garis Pantai di Pantai Barat Daya Pulau Ternate, Provinsi Maluku Utara. Jurnal Teknologi Perikanan Dan Kelautan, 3(2), 11-22.

Danial, D. 2019. Strategi Pengembangan Industri Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Untia Di Kota Makassar. Akuatik, Jurnal Ilmu Perikanan Dan Kelautan Tropis, 1 (1), 44-52.

Geoterra Indonesia. Surveying, Mapping and Spatial Planning. https://www.geoterraindonesia.co.id/jasa-pengukuran-bathymetri. Diakses Januari 2024.

Johnson, A. 2017. Impact of Water Depth on Vessel Operations. Journal of Maritime Engineering, 2(3), 123-135.

Kitab Undang – Undang Hukum Dagang.Buku Kedua: Hak – Hak dan Kewajiban yang Timbul Dari Pelayaran. KUHD. Bab I Pasal 310. Jakarta.

Korto, J., Jasin, M. I., & Mamoto, J. D. 2015. Analisis pasang surut di pantai nuangan (desa iyok) boltim dengan metode admiralty. Jurnal Sipil Statik. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/8864. Diakses April 2024.

Mahatmawati, A. D., Efendy, M., & Siswanto, A.D. 2009. Perbandingan Fluktuasi Muka Air Laut Rerata (MLR) di Perairan Pantai Utara Jawa Timur dengan Perairan Pantai Selatan Jawa Timur. Jurnal Kelautan, Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 2 (1). Universitas Trunojoyo Madura.

Menteri Perhubungan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 184 Tahun 2019 Tentang Rencana Induk Pelabuhan Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.

Musrifin, M. 2011. Analisis Pasang Surut Perairan Muara Sungai Mesjid Dumai. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 16 (01).

Nikentari, N., Kurniawan, H., Ritha, N., & Kurniawan, D. 2018. Optimasi Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation dengan Particle Swarm Optimization Untuk Prediksi Pasang Surut Air Laut. Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer (JTIIK), 5 (5), 605-612.

NOAA. Tides and Water Levels. National Oceanic and Atmospheric Adm. https:// oceanservice.noaa.gov/education/tutorial_tides/tides10_oldmeasure.html. Diakses Januari 2024

Ongkosongo, O. S. R. 1989. Penerapan Pengetahuan dan Data Pasang-Surut Dalam Pasang-Surut. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Oseanologi (P3O) LIPI, Jakarta.

Ongkosongo, S. R., & Otto, S. 1989. Project 1: Tides and Tidal Phenomena. Bagian Ilmu Pengetahuan Indonesia, Pusat Penelitian Dan Pengembangan Oseanologi (P3O) LIPI, Jakarta.

Pariwono, J. I. 1989. Gaya Penggerak Pasang Surut dalam Pasang Surut. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Oseanologi (P3O) LIPI, Jakarta.

Penggalih, A., Hartuti, M., & Alam, T. M. 2018. Analisis Data Batimetri Perairan Dangkal Menggunakan Citra Satelit Spot-7 (Studi Kasus Perairan Teluk Sabang): Shallow Water Bathymetry Data Analysis Using Spot-7 Satellite Imagery (Case Study of Sabang Bay Waters). Jurnal Chart Datum, 4(1), 68-74. http://jurnal.sttalhidros.ac.id/index.php/chartdatum/article/view/63. Diakses April 2024.

Poerbandono, & Mayerle, R. (2005). Modelling Of Sediment Transport In A Tide-Dominated Coast. Case Study: Central Dithmarschen Bight, German Wadden Sea. Coastal Engineering 2004, 1922-1934. https://doi.org/10.1142/9789812701916_0154. Diakses Januari 2024.

Rawi, S. 1985. Diktat Kuliah. “Pasang Surut”.

Teti, A., Danial, D., & Ihsan, I. 2019. Strategi Dan Sistem Pemasaran Ikan Di Pangkalan Pendaratan Ikan (Ppi) Beba Kabupaten Takalar. Journal Of Indonesian Tropical Fisheries.

Triyantoro, N. A., Santosa, A. W. B., & Budiarto, U. 2021. Pengembangan Dermaga Pelabuhan Perikanan Pantai Bajomulyo Menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara. Jurnal Teknik Perkapalan, 9.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2008 tentang pelayaran. 2008. Bab I Pasal 1 (36). Jakarta.

Wijaya, R. M., Purwanto, P., & Nugroho, P. 2015. Perencanaan Dermaga Pelabuhan Tanjung Bonang Rembang. In Jurnal Karya Teknik Sipil (Vol. 3, Issue 4).

Wyrtki, K. 1961. Physical oceanography of the Southeast Asian waters. books.google.com. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=0ck_AAAAIAAJ&oi=fnd&pg=PA100&dq=wyrtki&ots=MhJ96bPbaC&sig=3lzNBWhbiCNpxioajsnXHTEk41Q. Diakses April 2024.

Published
2024-08-20